Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Jokowi Ungkap Biang Kerok Bikin Banyak Negara Sengsara

Senin, 26 September 2022, 13:17 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Jokowi Ungkap Biang Kerok Bikin Banyak Negara Sengsara

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Perang Rusia dan Ukraina terbukti menjadi biang kerok utama ketidakpastian dunia pada tahun ini. Perang telah memicu berbagai macam krisis, mulai dari krisis energi, pangan, hingga sektor keuangan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan dalam BUMN Startup Day Tahun 2022 kembali membuka tabir pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Jokowi beberapa bulan lalu sempat membawa misi damai dengan melakukan pertemuan dengan Putin dan Zelenskyy. Jokowi dalam pertemuan tersebut menginginkan agar perang antara kedua negara bisa diredam demi memulihkan kembali perekonomian.

Namun, dalam pertemuan yang berlangsung di dua tempat berbeda tersebut, Jokowi pulang dengan tangan hampa. Jokowi berkesimpulan bahwa perang tidak akan selesai, setidaknya dalam waktu dekat.

"Saat saya bertemu dengan Presiden Putin 2,5 jam diskusi, ditambah dengan bertemu dengan Zelenskyy 1,5 jam berdiskusi saya simpulkan, perang tidak akan segera selesai. Akan lama," kata Jokowi, Senin (26/9/2022).

Jokowi mengatakan, perang antara Rusia dan Ukraina memang telah menyebabkan kesulitan di dunia. Jokowi mengakui, bahwa situasi dunia saat ini dalam keadaan yang tidak baik, meskipun pandemi Covid-19 sudah mereda.

"Dunia sekarang dalam posisi yang tidak gampang. Posisinya betul-betul pada posisi yang semua negara sulit," kata Jokowi.

Jokowi menyebut, sejumlah lembaga internasional menyampaikan bahwa perekonomian pada tahun ini akan berada pada masa sulit. Sementara itu, tahun depan dunia akan benar-benar 'gelap gulita' imbas dari krisis tahun ini.

"Lembaga internasional sampaikan tahun ini, tahun 2022 sangat sulit. Tahun depan mereka menyampaikan akan lebih gelap," kata Jokowi.(sumber: cnbcindonesia.com)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami