Viral Video Lawas Rakyat Nyinyiri Wakil Rakyat Lewat Telepon
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beredar video lama yang kembali mencuat di media sosial (medsos). Penggalan video lawas tersebut berisi kritik pedas rakyat untuk wakil rakyat.
Baca juga:
Viral Puluhan Kerbau Mati Misterius
Momen menegangkan sekaligus kocak ini merupakan program bincang-bincang yang ditayangkan oleh salah satu stasiun TV swasta. Kemudian diposting kembali lewat akun Instagram dengan nama pengguna @info_tetangga.
"Video 9 tahun yang lalu ya gaes bukan sekarang. Penelponnya bar-bar," tulis narasi pada video.
Berdasarkan video, terlihat tiga orang pria berada di sebuah acara TV yang disiarkan langsung. Dua di antaranya adalah bintang tamu yang merupakan wakil rakyat dan satu presenter pria yang memandu program tersebut.
Pada menit berikutnya, presenter memberi kesempatan kepada penelpon untuk bertanya kepada narasumber yang hadir.
Selain memberi kritikan pedas kepada wakil rakyat, sikap penelpon ini bikin narasumber kena mental. Pasalnya para penelpon nyinyiri kerja wakil rakyat tersebut.
Berikut isi pertanyaan sekaligus nyinyiran penelpon
"Itu saya sangat heran sekali melihat wakil rakyat itu. Kok tidak mempertimbangkan beban rakyat. Beban rakyat yang jadi ukurannya adalah pajak setiap tahun naik, berarti itu beban rakyat. Memangnya uang dari mana itu wakil rakyat.
Pakai otak dong jadi wakil rakyat," kata penelpon pertama.
Hal serupa juga dilakukan kepada penelpon kedua.
"Wakil rakyat atau tikus rakyat. Kenapa sekian duit, sekian triliun itu nggak ditambah armada saja. Trans jakarta yang sudah ada kenapa mesti MRT," kritik penelpon.
Tak cukup sampai di sana, penelpon berikutnya juga memberi kritik sekaligus makian kepada wakil rakyat.
"Saya sarankan kalau ngundang ee dari anggota DPR itu yang smart dong pak, yang menguasai masalah. Loh dia sudah dua periode DPRD kok sekarang ributnya minta ampun masalahin artis. Dulu tuh ngapain saja dia," nyinyir penelpon ketiga.
Penggalan video lawas ini sontak jadi gelak tawa warganet di sosial media.
"Kalau sekarang mah langsung ditangkap hahaha," komentar warganet.
"Jaman dulu netizennya ngeri-ngeri ya wkwk," tambah warganet.
"Bebas mengkritik itu sebelum rezim sekarang ya. itulah faktanya. Kalau sekarang mau ngomong mesti mikir berkali-kali apakah yang diomongin bisa kena delik atau tidak," sindir warganet.
"Video lama tapi mewakili...? ups," ucap warganet.(sumber: suara.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net