search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Ingatkan TNI: Tak Cuma RI, Kita Tangani Krisis Dunia
Rabu, 5 Oktober 2022, 11:07 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Jokowi Ingatkan TNI: Tak Cuma RI, Kita Tangani Krisis Dunia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang kali menyampaikan situasi krisis yang menimpa dunia saat ini. Pemerintah tak cuma bertugas mengantisipasi dan menyelesaikan krisis di dalam negeri, melainkan juga dunia.

"Tanggung jawab kita bukan hanya menangani krisis di dalam negeri sendiri," ujarnya dalam perayaan Hari Ulang Tahun TNI ke 77, Rabu (5/10/2022)

Indonesia dipercaya untuk memegang Presidensi G20 dan bagian dari Champion Group of the Global Crisis Response. Tahun depan Indonesia juga akan memegang posisi Ketua ASEAN.

"Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret. Agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan," terang Jokowi.

Diketahui, dunia dihadapkan beberapa krisis sekaligus. Adalah krisis kesehatan, pangan, energi hingga keuangan. Jokowi menegaskan tidak ada yang mengetahui kapan perang Rusia dan Ukraina akan berakhir.

"Bapak ibu yang saya hormati, saat ini situasi dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat, setelah pandemi Covid-19 mereda. Dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial, perang rusia ukraina juga semakin memperparah keadaan," jelasnya.

Kondisi tersebut bermula dari pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir. Diperparah oleh perang Rusia dan Ukraina sebagai biang kerok krisis pangan dan energi, menimbulkan lonjakan inflasi di mana-mana

Situasi semakin rumit, tatkala negara maju mengubah arah kebijakan moneter. Seperti Amerika Serikat (AS) yang dengan agresif menaikkan suku bunga acuan dan menimbulkan gejolak besar di pasar keuangan. Negara dengan kondisi fiskal yang rapuh, terpaksa jatuh ke jurang krisis keuangan.

"Situasi ekonomi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan geopolitik dunia semakin memanas," tegasnya

Indonesia kini berada dalam posisi yang cukup baik. Akan tetapi bukan berarti tak ada tekanan yang datang dari memburuknya situasi global. Semua pihak, kata Jokowi harus bersiap menghadapinya.

"Dalam menghadapi situasi itu, kita bangsa Indonesia, harus terus hati-hati dan waspada. Memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional, memperkokoh perdamaian dan gotong royong, saling bahu membahu, kompak, agar Indonesia bisa menghadapi krisis dunia yang sangat berat ini," ungkap Jokowi.(sumber: cnbcindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami