Rusia Resmi Kuasai Nuklir Ukraina Terbesar Eropa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Rusia Vladimir Putin kembali melakukan manufer di tengah berita kekalahan yang dialami sejumlah tentara Rusia. Kali ini, ia menandatangani dekrit terbaru yang resmi mencaplok pembangkit listrik tenaga (PLTN) nuklir Ukraina Zaporizhzhia.
Zaporizhzhia adalah PLT Nuklir terbesar di Eropa. Ini terletak 5.000 km lebih dari ibu kota Ukraina, Kliv.
"Keputusan presiden tentang nasib fasilitas itu diterbitkan pada hari Rabu," tulis media Rusia, RT News, dikutip Kamis (6/10/2022).
"Pembangkit tersebut akan dioperasikan oleh anak perusahaan raksasa tenaga nuklir milik negara Rusia, Rosatom," tulisnya mengutip dekrit Putin.
"Untuk saat ini, itu akan terus berfungsi di bawah lisensi yang dikeluarkan Ukraina sampai setara Rusia diperoleh," bunyi dekrit lagi.
Langkah ini dilakukan Moskow setelah menyelesaikan penggabungan empat wilayah Ukraina di Timur. Yakni Kherson, Donetsk, Lugansk, termasuk Zaporizhzhia.
Pro Rusia di sana mengklaim memenangkan referendum terkait penggabungan dengan Kremlin. Pemungutan suara tersebut dengan tegas ditolak Ukraina dan Baratnya, yang mengecam kemenangan sebagai suara "palsu".
PLT Nuklir Zaporizhzhia sebenarnya telah menjadi sasaran serangan rudal, artileri, dan drone berulang kali sejak serangan Rusia digencarkan ke Ukraina. Rusia sendiri mengambil alih pembangkit nuklir itu di awal serangan, Maret lalu.
Konflik Rusia dan Ukraina telah terjadi sejak Februari 2022. Dalam cuitan Twitter terbaru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tengah mempercepat pembicaraan negara itu bergabung ke NATO.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net