Pemulung Temukan Mayat Bayi Perempuan di Muara Pantai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Jumisah (45 tahun) yang kesehariannya memulung untuk mengumpulkan rongsokan yang ada di muara, menemukan sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan di Pantai Skip, Ampenan, Mataram, Selasa (18/10).
Mayat bayi berumur sekitar 1 hari lengkap dengan tali pusar itu ditemukan di atas tumpukan sampah di muara. Polsek Ampenan yang datang ke lokasi penemuan, mengevakuasi mayat bayi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Ampenan, Kompol Ricky Yuhanda menjelaskan bahwa bayi tersebut berumur sekitar 1 hari. Kompol Ricky menjelaskan kronologi ditemukan mayat bayi sekitar pukul 06.00 Wita, saat saksi Jumisah berangkat dari rumahnya.
"Ketika Jumisah menuju muara yang ada di sebelah barat dan melewati TKP, Jumisah bertemu dengan Kasim dari Karang Kreok, Sahar, Fatimah dan Sahrun yang sama-sama berasal dari Perum Nelayan," ungkap Kompol Ricky.
Selanjutnya saksi bersama yang lainnya turun ke muara memulung untuk mengumpulkan rongsokan. Selagi saksi akan mengambil rongsokan yang ada di pinggir utara muara dekat bebatuan, saksi melihat sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi utuh.
"Dengan posisi miring kanan menghadap ke arah barat dan posisi kepala ada di sebelah utara di atas tumpukan sampah yang ada di muara," terang Kompol Ricky.
Selanjutnya saksi langsung berteriak, "Ada mayat ada mayat." Saksi lainnya yang juga sedang memulung di muara langsung mendekat ke arah mayat bayi tersebut. Saksi Fatimah langsung mengangkat mayat bayi tersebut dengan menggunakan serokan yang terbuat dari bambu yang didapat di TKP.
Mayat bayi dibawa naik dari muara dan diletakan di atas pasir di sebelah utara dari TKP yang berjarak sekitar 25 meter. Tidak lama kemudian datang beberapa anggota Brimob dan Polsek Ampenan, dan membawa mayat bayi ke RS Bhayangkara.
Berdasarkan keterangan dari pihak RS, bahwa bayi tersebut sudah cukup umur/ bulan ketika dilahirkan. Diperkiraan bayi baru dilahirkan, karena tali pusar bayi masih ada. Kemungkinan Pembuangan bayi merupakan hasil dari hubungan gelap.
"Dan dibuang pada malam hari ketika kondisi TKP sepi dan gelap serta jarang dilewati," jelas Kompol Ricky.
Saat ini mayat bayi sudah berada di ruang jenazah RS Bhayangkara untuk ditindak lanjuti. Sementara Unit Reskrim Polsek Ampenan melakukan olah TKP lebih lanjut, untuk dapat mengungkap pelaku pembuangan bayi.
"Serta berkoordinasi dengan unit PPA dan Unit Reskrim Polresta Mataram dalam penanganan perkara penemuan bayi tersebut," tutup Kompol Ricky.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom