search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Imigrasi Buka Layanan bagi Wisatawan Kapal Pesiar di Benoa
Jumat, 28 Oktober 2022, 14:12 WITA Follow
image

bbn/dok/Imigrasi Buka Layanan bagi Wisatawan Kapal Pesiar di Benoa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Layanan Immigration on Shipping dibuka seiring dengan beroperasionalnya kembali Pelabuhan Benoa, Bali yang diyakini akan mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara kategori premium ke Bali.

"Kedatangan pertama kali 'cruise' setelah pandemi COVID-19 ini membawa wisatawan mancanegara, saya kira layanan kita sudah mulai kita tingkatkan," kata Plt Dirjen Imigrasi, Widodo Ekatjahjana siaran persnya, Kamis (28/10/2022).

Pembukaan kembali Pelabuhan Benoa untuk kedatangan kapal pesiar yang membawa wisatawan miliarder mancanegara pada Kamis (27/10/2022) merupakan cara mendongkrak masuknya wisatawan mancanegara.

Selain juga didukung kebijakan fasilitas keimigrasian yang ditawarkan antara VoA, Second Home Visa dan Immigration on Shipping.

Nantinya dalam waktu dekat juga akan diberikan kebijakan stimulan berupa eVisa dan eVoA untuk kemudahan wisatawan tersebut memperoleh Visa Wisata di Indonesia.

Kapal pesiar pertama yang berlabuh di Benoa pada Kamis (27/10) ini adalah MV National Geographic Orion dari Bahamas yang membawa 53 orang penumpang dan 66 orang kru. Kapal tersebut sebelumnya berangkat dari Sumbawa dan akan melanjutkan perjalanan ke Singapura.

Terkait dengan pengawasan dan pemeriksaan di Pelabuhan Benoa tersebut juga untuk memastikan semua sarana dan prasarana keimigrasian berjalan dengan baik.

"Kedatangan 'cruise' pertama yang membawa wisatawan mancanegara ini diharapkan akan membuka lebar jalan masuknya wisatawan asing yang ingin datang ke Indonesia menggunakan kapal pesiar," ujarnya.

Pihaknya optimistis Imigrasi dapat memfasilitasi peningkatan sektor pariwisata tersebut dengan menggandeng kementerian/lembaga terkait.

"Kami libatkan semua stakeholders, termasuk Pelindo sebagai otoritas pelabuhan yang memfasilitasi operasional di sini. Kemudian ada layanan Visa on Arrival yang disponsori oleh BRI," ujarnya.

Selain itu ada Bea Cukai dan Karantina Kesehatan, dan untuk agen terkait ada agen kapal besar (pesiar) antara lain Pelni, Djakarta Lloyd, Bahari Eka Nusantara Line (Ben Line) dan Track yang bisa mendatangkan serta memudahkan alur kedatangan orang asing untuk berwisata di Bali.

"Kami akan sinergiskan semuanya," ucap Widodo. (sumber: Suara.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami