search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Jadi 156, Banyak Usia 20 Tahun
Selasa, 1 November 2022, 14:39 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Jadi 156, Banyak Usia 20 Tahun

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Korban tewas dalam tragedi festival Halloween di distrik Itaewon, Korea Selatan, bertambah menjadi 156 orang per Selasa (1/11). Dari jumlah ini, sebanyak 101 merupakan perempuan dan mayoritas berusia 20 tahun.

Pusat dan Penanggulangan Bencana Korsel melaporkan terdapat satu korban tambahan dari tragedi Itaewon. Dia adalah perempuan berusia 20 tahun.

Badan itu juga menyatakan perempuan tersebut meninggal saat dalam perawatan karena mengalami luka serius pada Selasa pagi, demikian dikutip Korea Times. Di hari sebelumnya, pihak berwenang Korsel mengonfirmasi satu orang lagi meninggal imbas Tragedi Itaewon. Ia adalah perempuan berusia 24 tahun.

Petugas melaporkan kematian perempuan itu pada Senin pukul 21.00 waktu setempat, demikian dikutip Yonhap. Menurut data yang dihimpun pemerintah Korea Selatan, sejauh ini tercatat 29 orang mengalami luka serius dan dalam perawatan, sementara 122 orang lain mengalami luka ringan.

Korea Selatan tengah berduka usai tragedi Halloween di Itaewon pada Sabtu lalu. Dalam insiden ini, 155 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian itu bermula saat semakin banyak orang memadati jalan yang menanjak. Kemudian ada orang yang jatuh dan menimpa massa di bawah.

Orang-orang kemudian panik dan para pengunjung saling injak. Petugas kemudian berusaha keras menarik beberapa orang keluar dari kerumunan. Namun, puluhan orang sudah terkapar dan mengalami henti jantung.

Menanggapi insiden itu, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol memerintahkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Ia juga mendeklarasikan masa berkabung selama sepekan.

Selain itu, Yoon menetapkan distrik Yongsan, tempat Itaewon berada, sebagai zona bencana khusus.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami