search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Zelensky Minta Bantuan Militer Netanyahu: Ancaman Kita Sama
Selasa, 8 November 2022, 14:26 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Zelensky Minta Bantuan Militer Netanyahu: Ancaman Kita Sama

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, kini meminta bantuan militer ke Perdana Menteri Israel terpilih, Benjamin Netanyahu, untuk melawan Rusia. Pernyataan itu dilontarkan saat Zelensky menyampaikan ucapan selamat atas terpilih kembali Netanyahu sebagai PM Israel.

Netanyahu dipastikan kembali merebut kursi PM usai mengalahkan calon petahana Yair Lapid dalam pemilihan umum Israel yang kelima dalam empat tahun terakhir. Zelensky kemudian menyambut antusias terpilihnya pentolan partai sayap-kanan Israel tersebut.

"Saya pikir jelas sekali bagi semua orang bahwa apa yang ditekankan Ukraina dan apa yang jadi penekanan pertahanan Israel," tutur Zelensky dalam pidatonya seperti dikutip dari Newsweek.

"Saya percaya bahwa kita bisa secara signifikan memperkuat posisi kita, terutama karena ancaman yang kita hadapi saling terkait," katanya lagi.

Zelensky pernah meminta bantuan senjata dari Israel, salah saunya adalah sistem rudal 'iron dome' anti-rudal dari Israel.

Bantuan itu untuk menghancurkan rudal-rudal jarak menengah dan artileri yang ditembakkan Rusia ke wilayah Ukraina di pemukiman padat. Namun, pemerintahan Israel di bawah Yair Lapid pada waktu itu menolak permintaan Ukraina.

Israel sendiri tetap memberikan dukungan kepada Ukraina dan mengecam Rusia meski tak memberikan dukungan bantuan militer. Sementara itu, Iran yang merupakan sekutu Rusia disebut-sebut memberikan bantuan drone canggih Shahed 136 kepada Moskow untuk menyerang Ukraina.

Netanyahu pernah menyatakan kepada USA Today masih harus mempertimbangkan dengan matang soal wacana bantuan militer kepada Ukraina jika ia kembali terpilih menjadi PM Israel. Ia menekankan Israel akan berusaha mengambil jalan sebagai mediator agar konflik antara Rusia dan Ukraina berakhir.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami