search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ukraina Rebut Kherson dari Rusia, Zelensky Cerita Pertempuran 'Neraka'
Minggu, 13 November 2022, 18:29 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ukraina Rebut Kherson dari Rusia, Zelensky Cerita Pertempuran 'Neraka'

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Volodymyr Zelensky menyebut pasukan Rusia telah menghancurkan infrastruktur utama di kota Kherson di selatan Ukraina sebelum akhirnya pergi dari kota itu.

Pada pertempuran itu, Zelensky menggambarkannya sebagai pertempuran 'neraka' di wilayah timur Donetsk.

Penduduk Kherson langsung bergembira menyambut kedatangan pasukan Ukraina. Sementara Zelensky mengatakan pihak berwenang kini dalam upaya menstabilkan kawasan itu.

Mereka juga telah menangani hampir 2.000 ranjau, kabel penjegal, dan peluru yang belum meledak. Semua itu ditinggalkan oleh pasukan Rusia.

"Rusia di mana-mana memiliki tujuan yang sama untuk mempermalukan orang sebanyak mungkin. Tapi kami akan memulihkan segalanya, percayalah," kata Zelensky dalam pidato video pada hari Sabtu (12/11), mengutip Reuters.

"Sebelum melarikan diri dari Kherson, penjajah menghancurkan semua infrastruktur penting: komunikasi, air, panas, listrik," katanya lagi.

Menurutnya dalam pertempuran ini para prajurit telah berani menahan tekanan dari penjajah.

"Itu benar-benar neraka - ada pertempuran yang sangat sengit di sana setiap hari. Tapi unit kami bertahan dengan berani - mereka menahan tekanan mengerikan dari penjajah, menjaga garis pertahanan kami," ucap dia.

Zelensky pada Sabtu menyebut pendudukan kembali wilayah Kherson sebagai hari yang bersejarah. Kemenangan Ukraina di Kherson diumumkan oleh Zelensky sehari sebelum pengumuman itu. 

Dia mengklaim pasukan Ukraina telah merebut kembali 41 persen wilayah permukiman. Pasukan Rusia juga telah meninggalkan satu-satunya ibu kota regional yang sempat direbut pada invasi yang berlangsung Februari lalu.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami