search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bule Amerika Tewas Saat Larangan Mendaki pada Pujawali Pura Pasar Agung Masih Berlaku
Sabtu, 19 November 2022, 14:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bule Amerika Tewas Saat Larangan Mendaki pada Pujawali Pura Pasar Agung Masih Berlaku.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Wisatawan asal Amerika Serikat mengalami kecelakaan dan meninggal dunia dalam perjalanan menuruni lereng Gunung Agung, Karangasem, Bali pada Jumat (18/11/2022). 

Kejadian tersebut menjadi perhatian banyak pihak, pasalnya musibah ini secara kebetulan terjadi pada saat adanya larangan mendaki ke Puncak Gunung Agung serangkaian pujawali Purnama Kelima yang berlangsung di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Selat, Karangasem. 

Menurut humas Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana, seharusnya ada kesadaran dari semua pihak terkait dengan larangan pendakian ke Puncak Gunung Agung pada saat berlangsungnya pujawali di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir. 

Pasalnya, jika berbicara tentang Puncak Gunung Agung, tentunya tidak sebatas pendakian melalui Pura Pasar Agung saja melainkan secara keseluruhan dan hal ini sebaiknya menjadi perhatian serius dari semua pihak untuk mempertahankan kesucian Gunung Agung dan Pura itu sendiri. 

"Imbauan itu berlaku untuk semua lingkar gunung, karena Pasar Agung adalah Gunung Agung secara keseluruhan bukan hanya di Sebudi saja. Tetapi kita tidak bisa melarang, oleh karena itu kembali kepada kesadaran umat masing - masing," ujarnya dihubungi, Sabtu (19/11/2022). 

Terlepas dari unsur kelalaian pendaki, namun secara niskala tentu ada hal-hal yang tidak bisa diabaikan, mengingat Gunung tertinggi di Pulau Dewata ini sangat disucikan sehingga akan lebih baik selama Ida Bhatara Nyejer, agar sementara aktivitas pendakian ke puncak Gunung Agung ditunda sementara.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami