Usus buntu merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks. Banyak faktor yang dapat memicu terjadinya penyakit ini, salah satunya adalah makanan. 

Terdapat sejumlah makanan yang menyebabkan usus buntu yang sebaiknya dihindari. Radang usus buntu dapat terjadi disebabkan beberapa faktor, seperti infeksi cacing atau parasit, penyumbatan oleh feses, cedera di bagian perut, dan pembesaran kelenjar getah bening di saluran cerna.

Mengonsumsi jenis makanan tertentu juga dapat memicu terjadinya peradangan pada usus buntu. Berikut beberapa makanan yang menyebabkan usus buntu, dihimpun dari berbagai sumber.

1. Buah berbiji

Melansir laman NCBI, beberapa buah berbiji sulit dicerna oleh usus dan dapat menyumbat usus buntu. Buah-buahan tersebut adalah anggur, jeruk, jambu biji, melon, dan lainnya.

Namun bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi buah-buahan tersebut sama sekali. Anda tetap dapat mengonsumsi buah-buahan tersebut dengan menghilangkan terlebih dahulu bijinya.

2. Makanan yang digoreng

Makanan yang menyebabkan usus buntu berikutnya adalah apa pun yang digoreng. Pasalnya lemak yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan.

Konsumsi makanan tinggi lemak sangat dilarang jika Anda menderita radang usus buntu atau dalam periode pascaoperasi. Hal itu karena makanan berminyak sulit dicerna.

3. Makanan pedas

Apakah Anda penggemar makanan pedas? Hati-hati ya, sebab makanan pedas dapat menjadi penyebab usus buntu. Melansir laman Healthwire, mengonsumsi makanan pedas berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran cerna sehingga memicu terjadinya radang usus buntu.

Pada beberapa kasus, dokter kerap menemukan biji cabai dan paprika saat proses operasi usus buntu. Hal ini menimbulkan asumsi bahwa biji cabai dan paprika sulit dicerna, sehingga menyebabkan penyumbatan serta peradangan pada usus buntu.

Meski belum terbukti secara medis, Anda tetap disarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas, terutama yang mengandung cabai dan paprika serta bijinya.

4. Makanan rendah serat

Produk olahan daging seperti nugget, sosis, dan bakso juga dapat menyebabkan usus buntu. Alasannya karena produk olahan daging memiliki kandungan serat yang dinilai rendah.

Serat sendiri merupakan zat yang dibutuhkan oleh sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan baik. Apabila kekurangan serat, organ pencernaan akan mengalami masalah yang bisa berujung pada kondisi usus buntu.

5. Makanan yang terlalu manis

Konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu diare dan memperburuk peradangan pada usus buntu. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang terlalu manis.

6. Makanan yang mengandung alkohol 

Alkohol kerap dikaitkan dengan berbagai risiko peningkatan penyakit, salah satunya usus buntu. Alkohol dapat berbahaya untuk liver dan berdampak buruk pada pencernaan.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung alkohol.

7. Makanan yang mengandung garam tinggi

Makanan yang memiliki kandungan garam yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada usus. Adapun makanan tersebut dapat ditemui pada penyedap rasa serta bumbu instan.

8. Makanan yang tidak hancur dikunyah

Makanan yang sulit dikunyah juga dapat menjadi penyebab usus buntu. Hal itu disebabkan potongan kecil makanan dapat memblokir permukaan rongga di sepanjang usus buntu.

Potongan kecil makanan tersebut dapat memicu bakteri berkembang biak dalam usus buntu. Apabila tidak segera diatasi dengan baik, peradangan tersebut dapat menyebabkan usus buntu pecah dan menyebarkan bakteri ke seluruh tubuh.

9. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji juga termasuk salah satu penyebab usus buntuk sebab tidak mengandung banyak serat. Makanan tersebut dapat memicu sembelit yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya radang usus buntu.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan cepat saji. Anda bisa mengonsumsinya sesekali dan menambahkan buah dan sayuran sebagai serat.(sumber: cnnindonesia.com)