search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
100 Tentara Ukraina Latihan Tembak Rudal Patriot AS, Rusia Siap-Siap
Rabu, 18 Januari 2023, 16:55 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/100 Tentara Ukraina Latihan Tembak Rudal Patriot AS, Rusia Siap-Siap

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sekitar 100 tentara Ukraina mulai latihan meluncurkan sistem rudal Patriot di negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat.

Kementerian Pertahanan AS mengonfirmasi bahwa "lebih dari 90" prajurit Kyiv telah tiba di Fort Sill, Oklahoma, dan sudah mulai latihan menembak rudal.

Informasi serupa juga disampaikan oleh pangkalan Angkatan Darat AS yang mengumumkan bahwa pasukan Ukraina telah tiba di Fort Sill untuk memulai program pelatihan pada Senin (16/1).

"Instruktur yang sama dengan yang mengajar pasukan AS, negara-negara sekutu, dan negara mitra akan melatih pasukan Ukraina, dan kelas ini tak akan mengurangi misi pelatihan yang sedang berlangsung di Fort Sill," demikian pernyataan pangkalan Angkatan Darat AS.

Fort Sill merupakan rumah bagi Fires Center of Excellence, tempat AS melakukan pelatihan Patriot untuk militernya sendiri dan negara-negara lain.

Pelatihan pasukan Ukraina ini bakal memakan waktu selama "beberapa bulan", menurut pejabat Kemhan AS.

Tidak diketahui berapa banyak personel militer yang dibutuhkan agar program pelatihan itu berjalan cepat. Sementara itu, di saat pasukan Ukraina berlatih menembak Patriot, pasukan Rusia bersiap untuk menjatuhkan sistem rudal tersebut.

Rusia sejak lama menyatakan bahwa pihaknya menargetkan Patriot dalam perang di Ukraina.

Meski begitu, banyak ahli menilai upaya itu merupakan skenario yang "sangat tidak mungkin". Sebab, sistem rudal Patriot bukan senjata garis depan. Bisa saja sistem itu ditempatkan di belakang Angkatan Darat Ukraina.

Para ahli menilai butuh operasi ofensif bagi Rusia untuk menghancurkan sistem rudal Patriot AS, seperti dikutip dari Russia Today.

Pada Januari, Amerika Serikat dan Jerman sepakat untuk mengirim baterai rudal anti-pesawat Patriot ke Ukraina. Pelatihan untuk menggunakan senjata itu bakal dilakukan di Washington dan Berlin.

Belanda baru-baru ini juga berencana mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina bersama dengan AS dan Jerman.

Rudal Patriot sendiri selama ini dikenal sebagai sistem senjata termahal yang dipasok AS untuk Ukraina. Sistem itu diperkirakan mencapai satu miliar dolar.

Meski begitu, Patriot memiliki titik lemah dalam sejumlah fiturnya. Seperti misalnya, radar multifungsi Patriot AN/MPQ-53 yang disebut tak begitu tepat dalam kemampuan pencariannya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami