search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ngaben dan Ngeroras Massal Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan Diapresiasi Dewan
Kamis, 26 Januari 2023, 21:19 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ngaben dan Ngeroras Massal Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan Diapresiasi Dewan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Nengah Sumardi memberikan apresiasi kepada Pasemetonan Arya Kanuruhan yang telah rutin melaksanakan upacara ngaben dan ngeroras massal. 

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri upacara Ngeruak Karang dan Nancep Waru dalam serangakaian persiapan pelaksanaan Upacara Pitra Yadnya Pasemetonan Arya Kanuruhan di Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem, pada Kamis (26/1/2023).

"Kami selaku lembaga dewan sangat mengapresiasi upacara yang dilaksanakan Pasemetonan Arya Kanuruhan ini karena dalam prosesnya ada unsur gotong royongnya, dan tentunya sistem seperti ini sangat meringankan masyrakat, terutama bagi warga pemilik sawa yang nantinya mengikuti upacara Pitra Yadnya ini karena tidak sampai mengeluarkan biaya yang besar," kata Sumardi. 

Selaku Koordinator Yadnya, I Nyoman Kisid menerangkan, puncak upacara akan berlangsung pada bulan Juli 2023 mendatang dimana persiapanya mulai dilaksanakan sejak hari ini ditandai dengan upacara Ngeruak Karang dan Nancep Waru. 

Untuk diketahui, sejauh ini untuk upacara ngaben sudah ada sekitar 229 sawa yang didaftarkan. Masing-masing sawa itu berasal dari 54 Dadia dari enam kecamatan di Karangasem. Selain ngaben, untuk upacara ngeroras sejauh ini juga sudah ada mendaftar sebanyak 344 nama yang berasal dari 61 dadie serta upacara ngelungah sebanyak 60 Pengelungahan. 

Sementara itu, tokoh masyarakat Sibetan yang juga selaku ketua umum pengurus pusat pratisentana sira arya kanuruhan, I Wayan Gredeg yang hadir dalam upacara itu juga sangat mengapresiasi, karena ada unsur saling membantu sesama semeton dalam melaksanaan yadnya ini. 

"Semoga upacara bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan," ujar Geredeg.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami