search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Empat Helikopter dengan Hoist Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi
Selasa, 21 Februari 2023, 11:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Empat Helikopter dengan Hoist Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang mengalami kecelakaan di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi pada Minggu (19/2) lalu, dilanjutkan tim SAR gabungan. Sebanyak empat helikopter yang dilengkapi peralatan hoist bersiap mengangkut para korban.

Hoist merupakan salah satu jenis pesawat angkat yang banyak digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal (tegak lurus).

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto mengatakan ada sebanyak 6 helikopter yang diluncurkan dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi. Sebanyak empat helikopter di antaranya dilengkapi peralatan hoist, yakni dua unit dari Polairud Baharkam Polri, satu unit dari TNI AU, dan satu unit Basarnas.

"Ada 6 helikopter, dengan hoist ada empat yang siap untuk evakuasi. Helikopter dan petugas gabungan sudah siap," ujarnya.

Sembari menunggu kedatangan helikopter itu, ujar Mulia, tim SAR gabungan menebas pohon untuk mempermudah proses evakuasi sekaligus agar tidak membahayakan para korban.

Berdasarkan informasi yang didapatkan tim SAR di lokasi tersebut, kata Mulia, cuaca di sana sedang cerah. Kondisi ini diharapkan terus berlanjut hingga helikopter sampai di lokasi tersebut.

"Mudah-mudahan terus cerah dan tidak berkabut, sehingga bisa langsung melaksanakan evakuasi dengan menggunakan helikopter yang sudah disiapkan," tuturnya.

Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi sebelumnya sempat dihentikan sementara, Senin (20/2). Penghentian karena terdapat kabut tebal yang datang secara tiba-tiba saat helikopter hendak mengevakuasi.

"Kurang lebih 10 kilometer awalnya (jarak pandang). Tapi saat di atas titik koordinat timbul kabut yang tebal dan ada angin kencang. Tidak terlihat lagi ke bawah," ujar Kepala Operasi Basarnas Jambi, Manca, Senin (20/2) malam.

Para korban terpaksa menginap di tenda darurat dalam kondisi terluka. Rombongan ini dijaga dan dirawat dua tim SAR yang datang dari jalur darat, serta satu tim yang datang dari jalur udara, yang totalnya sekitar 30 orang.

Para korban kecelakaan ini, yaitu Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami