search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kadispar Respons Soal Isu Kampung Bule di Bali
Jumat, 31 Maret 2023, 12:03 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kadispar Respons Soal Isu Kampung Bule di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun angkat bicara soal isu turis asing membuat perkampungan di Bali seperti di Ubud, Gianyar, dan Kuta Selatan. 

Ia mengatakan kemungkinan terjadinya disebut kampung karena turis berkumpul di beberapa kawasan Vila. Menurutnya selama turis telah melaporkan keberadaan, kegiatannya, mengikuti aturan yang berlaku serta tidak menggangu ketertiban umum di desa adat ke perangkat desa adat maupun pihak berwajib masih dapat ditolerir.

"Seperti di daerah Kuta dan Ubud. Apakah semua daerah tersebut di blok? Tentu tidak mungkin dilakukan. Mungkin hanya turis melakukan pertemuan sudah dibilang kampung turis Rusia. Yang mana kebetulan ada di satu vila atau dua vila turis kumpul-kumpul mungkin itu disebut kampung Rusia," jelasnya.

Ia mengimbau turis asing tersebut telah melaporkan ke desa adat, kelian banjar maupun pihak kepolisian disana jika memang melakukan kegiatan kumpul-kumpul. Hal ini untuk mengantisipasi terjadi gangguan ketertiban.  

"Kampung hanya istilah saja sebenarnya kampung itu tidak ada. Dia hanya komunitas dan berkumpul saja jadi disebut kampung. Tetapi ketika para turis kumpul-kumpul, ada event maupun kegiatan tentu mereka harus melapor ke desa adat sehingga jika ada keramaian wajib ada pihak Kepolisian serta izin-izin harus diikuti sehingga tertib semuanya," bebernya.

Pemayun menambahkan, kondisi tersebut tidak akan mengganggu pariwisata asal turis mengikuti aturan-aturan yang berlaku. 

"Upaya kami dilakukan pertama akan memastikan bahwa turis tersebut telah melakukan koordinasi serta mengikuti aturan-aturan yang ada di daerah tersebut dengan baik," tutupnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami