search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jepang Gelar Lagi Nakizumo, Festival Pesumo Bikin Bayi Menangis
Minggu, 23 April 2023, 20:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jepang Gelar Lagi Nakizumo, Festival Pesumo Bikin Bayi Menangis

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Jepang kembali mengadakan festival Nakizumo, ritual para pesumo membuat bayi-bayi menangis yang diyakini membawa kesehatan bagi bayi.

Diberitakan AFP, ritual tersebut untuk pertama kalinya digelar kembali setelah empat tahun absen karena pandemi.

Sepasang balita yang mengenakan celemek sumo digendong orang tua mereka dan dihadapkan satu sama lain di ring sumo di Kuil Sensoji, Tokyo.

Staf yang mengenakan topeng setan "oni" tampak mencoba membuat bayi-bayi itu menangis. Dalam tradisi ini, siapa yang menangis duluan yang dinyatakan sebagai pemenang.

"Kita bisa mengetahui kondisi kesehatan bayi dengan mendengarkan cara mereka menangis. Hari ini dia [putri saya] mungkin gugup dan tidak terlalu banyak menangis, namun saya ingin mendengarnya menangis dengan sehat," kata Hisae Watanabe, ibu dari anak berusia delapan bulan, kepada AFP, Sabtu (21/4).

Ritual ini biasa diadakan di kuil dan wihara di seluruh Jepang, serta disaksikan oleh orang tua dan masyarakat.

Ketua Federasi Pariwisata Asakusa Shigemi Fuji selaku penyelenggara acara itu mengatakan beberapa orang mungkin berpikir bahwa ritual ini mengerikan karena mencoba membuat anak-anak bayi menangis.

"Tapi di Jepang, kami percaya bahwa bayi yang menangis dengan kuat juga tumbuh dengan sehat. Acara semacam ini berlangsung di banyak tempat di Jepang," katanya.

Total, sebanyak 64 bayi berpartisipasi dalam festival tersebut.

Aturan tradisi ini pun cukup bervariasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Ada yang menyebut bayi pertama yang menangis dia yang menang, namun ada pula yang menyebut yang pertama menangis merupakan yang kalah.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami