search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
19 Desa di Karangasem Belum Terlindungi BPJS Kesehatan
Senin, 15 Mei 2023, 20:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/19 Desa di Karangasem Belum Terlindungi BPJS Kesehatan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Meski 98 persen lebih warga Kabupaten Karangasem telah terlindungi BPJS Kesehatan hingga dinyatakan Universal Health Coverage (UHC), namun ternyata masih ada belasan Desa yang dianggap belum UHC. 

Seperti diungkapkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, Elly Widiani saat bertemu dengan awak media di Karangasem, Senin (15/5/2023) bahwa dari 78 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Karangasem, 19 Desa diantaranya belum UHC.

Hal itu dikarenakan jumlah warga yang baru tercover BPJS kesehatan di setiap Desa tersebut masih dibawah 95 persen sesuai dengan standar UHC yang ditetapkan pemerintah. 

"Ada sekitar 19 desa di Kabupaten Karangasem yang belum UHC, Desa ini tersebar di beberapa Kecamatan dengan persentase kepesertaan sekitar 90 hingga 91 persen. Ini yang nantinya akan kita diorong bersama perangkat desa agar mendata warganya yang belum tercover," kata Elly. 

Nantinya dalam pendataan tersebut, BPJS Kesehatan akan membantu mengadvokasi, apabila ditemukan warga yang belum masuk BPJS karena memang tidak mampu untuk membayar iuran maka akan diarahkan untuk masuk peserta yang dicover pemerintah baik melalui APBD maupun APBN. 

Bagi yang dianggap mampu maka akan didorong untuk mendaftar kepesertaan mandiri dan jika berstatus pekerja agar didorong untuk didaftarkan oleh perusahaannya masing - masing. 

Sementara itu, hingga saat ini penduduk Kabupaten Karangasem yang sudah tercover BPJS Kesehatan, total sebanyak 515.329 jiwa atau 98.58 persen dari 522.792 jumlah penduduk Kabupaten Karangasem.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami