search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Posisi Tidur Yang Baik Untuk Berbagai Kondisi: Gerd Sampai Awet Muda
Selasa, 16 Mei 2023, 14:27 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Posisi Tidur Yang Baik Untuk Berbagai Kondisi: Gerd Sampai Awet Muda

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pilih miring ke kanan, kiri, terlentang, atau tengkurap? Bagaimana sebenarnya posisi tidur yang baik?

Mungkin Anda berpikir posisi tidur tak ada yang salah, yang penting nyaman. Tapi sebenarnya bisakah satu posisi tidur lebih baik dari yang lain?

"Kami dapat menyimpulkan bahwa beberapa posisi lebih baik daripada yang lain," kata Rachel Salas, seorang profesor neurologi di Johns Hopkins Medicine.

Pilih Posisi Tidur yang Baik

Bagi orang muda yang sehat, posisi tidur tidak terlalu berpengaruh penting buat kesehatan.

"Tapi seiring bertambahnya usia dan memiliki lebih banyak masalah medis, posisi tidur bisa menjadi positif atau negatif."

Salas mengungkapkan untuk posisi tidur yang terbaik bisa jadi berbeda-beda buat banyak orang lantaran kondisi kesehatan dan juga tujuannya. 

Pertimbangkan faktor-faktor ini sebelum Anda mematikan lampu dan mencari posisi tidur yang baik buat Anda:

Sakit punggung dan leher:

Ketika datang untuk mengurangi rasa sakit, tidur telentang adalah tas campuran, kata Salas.

Bagi penderita nyeri leher, tidur telungkup terkadang bisa memperparah nyeri. Tetapi banyak orang menganggap tidur telentang bermanfaat untuk mengurangi nyeri punggung bawah.

Jika Anda mengalami nyeri pada tulang belakang, bereksperimenlah dengan berbagai posisi dan bantal untuk menemukan mana yang cocok untuk Anda.

Mendengkur dan apnea tidur:

Apnea tidur obstruktif menyebabkan saluran udara kolaps saat tidur, menyebabkan jeda pernapasan. Ini sering berjalan seiring dengan mendengkur.

Memposisikan diri Anda miring atau tengkurap dapat membantu saluran udara tetap terbuka untuk mengurangi dengkuran dan meredakan apnea ringan, kata Salas.

Refluks dan mulas:

Jika Anda menderita mulas, tidur miring ke kanan dapat memperburuk gejala, kata Salas.Itu berlaku untuk orang yang menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dan untuk orang yang mengalami mulas karena alasan lain, seperti wanita hamil.

Posisi tidur yang baik agar awet muda:

Jika Anda tidur miring atau tengkurap, Anda mungkin melihat kerutan di wajah saat bangun."Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan berjerawat atau menyebabkan perubahan kronis pada kulit," kata Salas.

"Jika Anda khawatir tentang keriput, itu alasan lain untuk tidur telentang."(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami