search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Besok, ASDP Gilimanuk akan Menutup Dermaga Ponton, Jadwal dan Jumlah Kapal Berubah
Minggu, 4 Juni 2023, 23:33 WITA Follow
image

beritabali/ist/Besok, ASDP Gilimanuk akan Menutup Dermaga Ponton, Jadwal dan Jumlah Kapal Berubah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk mengumumkan penutupan sementara Dermaga Ponton Pelabuhan Gilimanuk. Penutupan ini dilakukan karena rencana penggantian dermaga ponton dengan dermaga Moveable Bridge (MB) yang lebih canggih. 

Perubahan ini akan berdampak pada jadwal dan jumlah kapal yang beroperasi dalam melayani penyeberangan Gilimanuk-Ketapang.

Proses pembangunan dermaga MB sebelumnya sempat dihentikan sementara pada bulan April karena adanya angkutan lebaran. Namun, setelah angkutan lebaran usai, proses pembangunan kembali dilanjutkan. Untuk menjaga kelancaran operasional penyeberangan di lintasan Ketapang - Gilimanuk, akan dilakukan penutupan dermaga ponton Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk mulai Senin, 5 Juni mendatang.

Djumadi, Manajer Usaha PT. ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (04/06/2023) menjelaskan, penutupan dermaga ponton untuk penggantian dengan dermaga MB akan dimulai pada hari Senin, 5 Juni mendatang. 

"Nantinya, dermaga ponton akan dibuka kembali setelah pembangunan dermaga MB selesai," jelasnya.

Selama proses peningkatan dermaga ponton menjadi dermaga MB, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Ketapang akan melakukan perubahan jadwal. Djumadi menyatakan bahwa mereka masih menunggu perubahan jadwal yang akan segera diterbitkan oleh pihak BPTD.

Dengan penutupan dermaga ponton ini, selama dermaga MB pengganti belum selesai, diperkirakan jadwal dan dermaga yang ada akan menambah jumlah kapal yang bersandar. Saat ini, terdapat 7 dermaga dengan masing-masing 4 kapal yang bersandar untuk bongkar muat. Oleh karena itu, setiap operasionalnya terdapat 28 unit kapal. "Dengan penutupan dermaga ponton, kemungkinan setiap dermaga akan ditambah satu kapal," tambahnya.

Dermaga MB yang akan dibangun terdiri dari 3 dermaga dan dapat melayani 15 kapal. Selain itu, ada juga dermaga LCM yang mampu melayani 27 kapal. Dengan adanya perubahan jadwal dan penambahan kapal yang bersandar di setiap dermaga MB dan LCM, tidak akan mengganggu lalu lintas penyeberangan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa kapal yang biasa beroperasi di dermaga ponton lebih fleksibel karena dapat bersandar dan melakukan bongkar muat di dermaga MB yang memiliki pintu tiga, termasuk pintu samping. Namun, kapal yang biasa bersandar di dermaga MB belum tentu dapat bersandar di dermaga.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami