Kenali Jenis dan Gejala Tumor Otak Yang Perlu Diwaspadai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Hari Tumor Otak Sedunia diperingati saban 8 Juni. Di momen ini, mari kenali beberapa gejala awal tumor otak yang perlu diperhatikan.
Tumor otak merupakan kondisi tumbuhnya jaringan atau sel yang tidak normal di dalam otak.
Baca juga:
4 Beda Tumor Payudara dan Kanker Payudara
Perlu diketahui, tumor otak tak cuma menyebabkan gejala fisik, tapi juga gejala mental. Gejalanya dapat bergantung pada jenis, lokasi, dan stadium tumor.
Gejala tumor otak yang umum
Ada beberapa tanda awal tumor otak paling umum yang perlu diwaspadai. Berikut di antaranya, melansir Medical News Today:
- sering sakit kepala,
- kejang,
- perubahan kepribadian,
- masalah penglihatan,
- perubahan suasana hati,
- kehilangan keseimbangan,
- mual,
- kelelahan,
- sulit berkonsentrasi,
- otot yang lemah,
- kesemutan atau kaku pada satu sisi tubuh.
Jenis tumor otak dan jenisnya
Namun demikian, gejala tumor otak akan saling berbeda pada masing-masing jenisnya. Berikut jenis-jenis tumor otak.
1. Meningioma
Sebagian besar kasus tumor otak merupakan meningioma. Tumor ini sifatnya jinak dan tumbuh perlahan.
Tumor ini tumbuh dari jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Akibatnya, terjadi tekanan di daerah yang dimaksud.
Berikut gejalanya:
- sering sakit kepala,
- lemah di lengan atau tungkai,
- kejang,
- perubahan kepribadian,
- masalah penglihatan.
2. Glioblastoma
Glioblastoma adalah tumor ganas. Tumor ini tumbuh dengan cepat dan membutuhkan perawatan intensif.
Berikut gejalanya:
- mual dan muntah,
- sering sakit kepala, utamanya di pagi hari,
- lemah di lengan, kaki, dan wajah,
- kehilangan keseimbangan,
- masalah pada memori,
- kejang.
3. Astrositoma
Astrositoma adalah tumor otak yang tumbuh dari sel yang membentuk jaringan otak atau disebut astrosit.
Berikut gejalanya:
- sering sakit kepala,
- hilang ingatan,
- kejang,
- perubahan perilaku.
4. Kraniofaringioma
Kraniofaringioma adalah tumor jinak yang berkembang di dekat kelenjar hipofisis. Kondisi ini lebih umum terjadi pada anak daripada dewasa.
Baca juga:
Tumor di Payudara Robby Purba Muncul Lagi
Berikut gejalanya:
- keterlambatan pertumbuhan,
- kegemukan,
- masalah penglihatan,
- masalah hormon.
5. Tumor hipofisis
Tumor ini berkembang di kelenjar hipofisis dan memengaruhi kadar hormon. Tumor ini lebih cenderung dialami perempuan.
Tumor ini tumbuh perlahan dan hampir selalu bersifat non-kanker. Berikut gejalanya:
- sakit kepala,
- masalah penglihatan,
- perubahan perilaku,
- perubahan kadar hormon.
6. Tumor metastatik
Tumor ini terbentuk di bagian tubuh lain di mana terdapat kanker dan berpindah ke otak melalui aliran darah.
Berikut gejalanya:
- sering sakit kepala,
- kejang,
- kehilangan ingatan jangka pendek,
- perubahan perilaku,
- lemah pada salah satu sisi tubuh,
- kehilangan keseimbangan.
Demikian gejala tumor otak yang perlu diwaspadai. Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi dokter jika mengalami gejala di atas.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net