search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kenali Jenis dan Gejala Tumor Otak Yang Perlu Diwaspadai
Kamis, 8 Juni 2023, 17:42 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kenali Jenis dan Gejala Tumor Otak Yang Perlu Diwaspadai

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Hari Tumor Otak Sedunia diperingati saban 8 Juni. Di momen ini, mari kenali beberapa gejala awal tumor otak yang perlu diperhatikan. 

Tumor otak merupakan kondisi tumbuhnya jaringan atau sel yang tidak normal di dalam otak.

Perlu diketahui, tumor otak tak cuma menyebabkan gejala fisik, tapi juga gejala mental. Gejalanya dapat bergantung pada jenis, lokasi, dan stadium tumor.

Gejala tumor otak yang umum

Ada beberapa tanda awal tumor otak paling umum yang perlu diwaspadai. Berikut di antaranya, melansir Medical News Today:

- sering sakit kepala,
- kejang,
- perubahan kepribadian,
- masalah penglihatan,
- perubahan suasana hati,
- kehilangan keseimbangan,
- mual,
- kelelahan,
- sulit berkonsentrasi,
- otot yang lemah,
- kesemutan atau kaku pada satu sisi tubuh.

Jenis tumor otak dan jenisnya

Namun demikian, gejala tumor otak akan saling berbeda pada masing-masing jenisnya. Berikut jenis-jenis tumor otak.

1. Meningioma

Sebagian besar kasus tumor otak merupakan meningioma. Tumor ini sifatnya jinak dan tumbuh perlahan.

Tumor ini tumbuh dari jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Akibatnya, terjadi tekanan di daerah yang dimaksud.

Berikut gejalanya:

- sering sakit kepala,
- lemah di lengan atau tungkai,
- kejang,
- perubahan kepribadian,
- masalah penglihatan.

2. Glioblastoma

Glioblastoma adalah tumor ganas. Tumor ini tumbuh dengan cepat dan membutuhkan perawatan intensif.

Berikut gejalanya:

- mual dan muntah,
- sering sakit kepala, utamanya di pagi hari,
- lemah di lengan, kaki, dan wajah,
- kehilangan keseimbangan,
- masalah pada memori,
- kejang.

3. Astrositoma

Astrositoma adalah tumor otak yang tumbuh dari sel yang membentuk jaringan otak atau disebut astrosit.

Berikut gejalanya:

- sering sakit kepala,
- hilang ingatan,
- kejang,
- perubahan perilaku.

4. Kraniofaringioma

Kraniofaringioma adalah tumor jinak yang berkembang di dekat kelenjar hipofisis. Kondisi ini lebih umum terjadi pada anak daripada dewasa.

Berikut gejalanya:

- keterlambatan pertumbuhan,
- kegemukan,
- masalah penglihatan,
- masalah hormon.

5. Tumor hipofisis

Tumor ini berkembang di kelenjar hipofisis dan memengaruhi kadar hormon. Tumor ini lebih cenderung dialami perempuan.

Tumor ini tumbuh perlahan dan hampir selalu bersifat non-kanker. Berikut gejalanya:

- sakit kepala,
- masalah penglihatan,
- perubahan perilaku,
- perubahan kadar hormon.

6. Tumor metastatik

Tumor ini terbentuk di bagian tubuh lain di mana terdapat kanker dan berpindah ke otak melalui aliran darah.

Berikut gejalanya:

- sering sakit kepala,
- kejang,
- kehilangan ingatan jangka pendek,
- perubahan perilaku,
- lemah pada salah satu sisi tubuh,
- kehilangan keseimbangan.

Demikian gejala tumor otak yang perlu diwaspadai. Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi dokter jika mengalami gejala di atas.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami