search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kobaran Api Hebat Menewaskan Bocah 9 Tahun Saat Gudang Sanggah di Darmasaba Terbakar
Selasa, 1 Agustus 2023, 00:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kobaran Api Hebat Menewaskan Bocah 9 Tahun Saat Gudang Sanggah di Darmasaba Terbakar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Jasad korban kebakaran Ketut Sukawitama (9) di gudang sanggah (bangunan suci), Jalan Raya Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (31/7/2023) pagi, saat ini hingga saat ini masih dititipkan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Badung. 

Korban ini diduga hendak menyelamatkan diri saat api sudah berkobar hebat. Namun besarnya api dan material bangunan sudah runtuh membuat korban tak dapat selamat.

Terkait musibah ini Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana menyampaikan, I Gede Merta adalah orang yang pertama tahu kebakaran itu. 

Dia salah satu pekerja sanggah yang ikut tinggal di lokasi kebakaran. Semua penghuni rumah masih tidur sekitar pukul 07.00 WITA. 

Dia merasakan hawa panas bersumber dari atas atap seng dan seisi ruangan kamarnya pengap. Laki-laki 29 tahun itu lantas keluar kamar dan melihat api sudah besar di kamar paling ujung depan dan perlahan merembet ke bagian sudut rumah lainnya.

Pemilik gudang sanggah, Kadek Budi Adnyana (55) beserta tiga anak-anaknya masih tidur lelap. Saksi pun berteriak agar penghuni rumah keluar menyelamatkan diri. Namun nahas, si bungsu tertinggal dan terjebak saat api makin membesar.

"Saksi teriak minta tolong dan pemilik usaha (korban) bangun, lari ke depan karena api sudah besar, tapi pemilik gudang ini mau menolong anaknya (korban bocah 9 tahun) masih tidur, tapi tidak bisa dilakukan. Saksi juga tidak tahu korban (meninggal) masih ada di kamar. Dikira ikut keluar bersama ibunya ke pasar. Api sudah besar, dilaporkan ke pemadam kebakaran," paparnya.

Dirinya melanjutkan, empat orang, yakni satu pekerja, pemilik gudang dan dua anaknya selamat dari peristiwa itu, sedangkan Ketut si bungsu meninggal.  Seluruh warga ikut membantu memadamkan api sebelum enam unit mobil pemadam tiba di lokasi.

"Ada empat kamar di rumah itu, belakang gudang sanggah. Sedangkan satu mobil dan tiga motor hangus. Total kerugian materil belum dapat dipastikan," ucapnya.

Korban selanjutnya di evakuasi jenazahnya untuk di bawa ke RSD Mangusada, Badung.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami