Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
beritabali/ist/Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar.
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seorang pemuda asal Semarang, Jawa Tengah, inisial TS alias Tom (33), ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, Rabu (22/10/2025) sore. Tragisnya, aksi nekat tersebut dilakukan sambil live di aplikasi TikTok.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi di kamar kos korban di Jalan Teuku Umar Barat, Banjar Tegal Lantang Kaja, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, sekitar pukul 17.00 WITA.
Baca juga: Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
“Dari keterangan saksi, sampai di studio korban langsung minum arak sendirian. Sekitar pukul 15.30 WITA, korban pamit mau pulang dan bilang akan istrahat tidur di kos,” beber Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi, Kamis (23/10/2025).
Tak lama setelahnya, saksi DS (28) menerima pesan dari temannya berinisial J yang meminta agar segera mengecek kamar korban. Pesan tersebut juga disertai tangkapan layar dari siaran langsung korban di TikTok yang memperlihatkan aksi gantung diri.
“Para saksi melihat korban gantung diri di kamar kos. Kejadian ini dilaporkan ke pemilik kos dan diteruskan ke pihak berwajib,” jelas Kompol Sukadi.
Hasil pemeriksaan petugas identifikasi Polresta Denpasar menunjukkan korban menggantung diri dengan tali plastik warna biru yang diikat di plafon kamar. Saat ditemukan, korban mengenakan baju hitam dan celana pendek hitam.
Barang bukti yang diamankan di lokasi antara lain dompet kulit berisi KTP dan uang Rp100 ribu, dua unit ponsel, serta tali plastik biru yang digunakan korban.
Sekitar pukul 19.40 WITA, jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar menuju RSUP Prof. Ngoerah Sanglah, Denpasar.
“Saat melakukan aksi gantung diri korban live di TikTok. Belum diketahui motif korban melakukan bunuh diri,” pungkas Kompol Sukadi.
Catatan redaksi:
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 8204 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 6443 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan