Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Influencer Rusia Mr Terimakasih Dituding Tipu 10 Investor Asing Rp31 Miliar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sosok influencer asal Rusia, Mr Terimakasih yang dikenal kerap menampilkan citra dermawan di media sosial, kini justru menjadi sorotan setelah dilaporkan oleh sepuluh investor asing terkait dugaan penipuan investasi.
Kasus ini berawal dari klaim Sergey Domogatsky, nama asli Mr Terimakasih, yang mengaku sebagai korban pemerasan dan penculikan oleh sekelompok mafia asing. Namun, fakta di lapangan justru berbalik.
Sejumlah investor asing di Bali menilai, ada kejanggalan besar di balik narasi yang dibangun oleh Domogatsky. Mereka mengaku prihatin karena kasus yang viral itu justru menutupi kerugian besar akibat dugaan bisnis fiktif yang dijalankan influencer tersebut.
“Banyak yang kehilangan uang dan aset karena percaya pada sosok yang tampil seolah dermawan dan peduli pada Bali,” ujar sumber, Rabu (22/10/2025).
Para investor yang berasal dari Eropa Timur hingga Eropa Barat itu berharap ada tindakan tegas dari pihak kepolisian.
"Kami percaya pada keadilan di sini. Yang bersalah harus diproses, tak peduli siapa dia,” ujar sumber.
Polisi sendiri telah menerima sejumlah laporan baru terkait dugaan penipuan lintas negara dengan skema investasi properti fiktif yang menyeret nama Domogatsky, pemilik akun Instagram @fachwerk_domogatskogo.
Setidaknya 10 warga negara asing dari Rusia, Ukraina, Belarus, Prancis hingga Uni Emirat Arab telah resmi melapor ke SPKT Polda Bali sejak Jumat (17/10/2025) hingga Selasa (21/10/2025).
"Nilai kerugian yang tercatat dalam laporan-laporan itu mencapai lebih dari Rp31 miliar," beber sumber lagi.
Modusnya seragam: para korban dijanjikan proyek vila mewah di Nusa Penida, Kintamani, hingga Pecatu yang dipromosikan melalui media sosial milik Domogatsky dan perusahaan-perusahaan yang diklaim miliknya seperti PT Reflection Heavens Penida, PT World Class Projects, PT Best Global Solutions, dan PT Bali Development Group.
Korban diarahkan berkomunikasi dengan sejumlah asisten seperti Agata Chuguevskaya, Marina Arisova, Margarita, hingga Kateryna Ozerianska untuk urusan kontrak dan pembayaran, sebagian besar melalui kripto (USDT) atau tunai di Moskow. Namun, proyek tidak pernah dimulai dan komunikasi terputus.
Laporan pertama datang dari Victoria Vladimorovna, warga Rusia, yang mengaku membayar Rp8,46 miliar untuk vila di Nusa Penida, namun proyek fiktif itu tak kunjung terealisasi.
“Sergey tidak mau bertemu, hanya berjanji lisan,” tulis Victoria dalam laporannya.
Laporan serupa juga datang dari pengusaha Prancis Chamsuddin Dudaev, Varapayeva Khrystsina asal Belarus, hingga Olha Danch dari Ukraina. Semua melaporkan skema investasi vila yang tidak pernah terwujud, dengan kerugian mulai dari Rp754 juta hingga Rp6,1 miliar per orang.
“Korban ini ditipu dengan iming-iming investasi properti di surga dunia,” ungkap sumber tersebut.
Polisi kini menelusuri aliran dana, akun media sosial, hingga perusahaan yang digunakan dalam transaksi tersebut.
"Ya, akan menjadi sorotan dunia karena Mr. Terimakasih dan jaringan menjadi penipuan lintas negara terbesar yang pernah ditangani Polda Bali," tutup sumber ini.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., membenarkan laporan-laporan tersebut.
“Semua laporan polisi (LP) kita terima dan akan ditindaklanjuti melalui proses penyelidikan (lidik),” papar Kombes Ariasandy.
Menurutnya, dua direktorat utama Polda Bali, yakni Ditreskrimsus dan Direktorat Reserse Siber (Direskrimsiber), akan menangani laporan terkait dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh “Mr. Terimakasih”.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh opini di media sosial.
"Terkait laporan-laporan itu, kami akan proses sesuai ketentuan,” tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 8205 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 6443 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem