Banjir Terparah di Slovenia, Kerusakan Capai 500 Juta Euro
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Banjir yang melanda Slovenia pada Jumat (4/8) waktu setempat disebut sebagai banjir terparah dan menyebabkan banyak sekali kerusakan. Perdana Menteri Slovenia Robert Golob kerusakan yang disebabkan banjir diperkirakan mencapai setengah miliar Euro ($550 juta).
Golob mengatakan, banjir dahsyat pada hari Kamis (3/8) dan Jumat (4/8) menewaskan tiga orang dan menghancurkan jalan, jembatan, dan rumah di negara kecil Alpen itu. Dua pertiga dari wilayah itu telah terpengaruh bencana banjir.
"Banjir itu merupakan "bencana alam terbesar" dalam sejarah Slovenia," kata Golob setelah rapat Dewan Keamanan Nasional Slovenia, Sabtu (5/8) melansir Associated Press.
"Untungnya, tadi malam lebih mudah daripada yang sebelumnya."
Setelah tiga kematian terkait cuaca dilaporkan pada hari Jumat, media Slovenia mengatakan pada hari Sabtu bahwa satu orang lagi ditemukan tewas di ibu kota Ljubljana. Meski demikian, polisi belum mengkonfirmasi laporan tersebut.
Banjir disebabkan oleh hujan deras pada hari Jumat yang menyebabkan sungai meluap dengan cepat dan meluap ke rumah, ladang, dan kota. Layanan cuaca Slovenia mengatakan hujan selama sebulan turun dalam waktu kurang dari sehari.
Para ahli mengatakan kondisi cuaca ekstrem sebagian dipicu oleh perubahan iklim. Beberapa bagian Eropa mengalami rekor panas dan berjuang melawan kebakaran hutan selama musim panas.
Golob mengatakan infrastruktur jalan dan energi sangat terpukul, serta ratusan rumah dan bangunan lainnya. Ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka dan banyak yang harus diselamatkan oleh helikopter atau petugas pemadam kebakaran dengan perahu.
Tentara Slovenia telah bergabung dengan upaya bantuan, dengan pasukan mencapai daerah terputus di utara untuk membantu.
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan seluruh desa terendam air, tempat berkemah di luar ruangan hancur, mobil terjebak dalam lumpur dan mainan anak-anak berdesakan di pagar.
Kantor berita STA melaporkan bahwa jalan-jalan utama di beberapa bagian Slovenia juga ditutup sebagian pada Sabtu karena banjir, termasuk jalan raya utama yang melintasi negara itu.
Belasan jembatan juga runtuh, dan pihak berwenang mendesak orang untuk tidak pergi ke mana pun sampai kerusakan benar-benar dinilai.
Beberapa badai hebat di negara Alpen pada awal musim panas menerbangkan atap, menumbangkan ribuan pohon, serta menewaskan satu orang di Slovenia dan empat lainnya di tempat lain di wilayah tersebut.
Banjir bandang juga dilaporkan terjadi di negara tetangga Austria, di mana sekitar 80 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk sementara di provinsi selatan Carinthia.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net