Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Dua Agenda Perhelatan Dunia Menanti di Bali

Kamis, 10 Agustus 2023, 10:04 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dua Agenda Perhelatan Dunia Menanti di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Bali akan kembali menjadi tuan rumah dua agenda dunia di 2023 dan 2024 mendatang. Dua agenda ini di antaranya adalah Archipelagic Island States (AIS) Forum akan digelar pada Oktober 2023 dan World Water Forum (WWF) dihelat pada 2024 mendatang.

Dua agenda dunia ini memiliki tujuan utama memperkuat kerja sama serta mengatasi permasalahan dihadapi dunia global saat ini dan ke depannya.

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Usman Kansong, Rabu (9/8/2023) di Nusa Dua, Badung menyampaikan bahwa, AIS Forum merupakan wadah kerja sama antar negara pulau dan kepulauan se-dunia memiliki tujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan global dengan empat area utama, mulai, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik.

"AIS Forum diadakan untuk membangun dan menguatkan kolaborasi antar negara AIS dengan tujuan merangkum pentingnya solidaritas sebagai landasan kolaborasi dan memantapkan AIS Forum sebagai platform gotong royong yang melahirkan inovasi untuk pembangunan ekonomi laut yang sehat dan berkelanjutan," paparnya.

Sementara mengenai penyelenggaraan WWF diperkirakan akan menghadirkan 172 negara nantinya. WWF akan menjadi pertemuan internasional terbesar di bidang air dengan melibatkan berbagai stakeholder dan pimpinan. 

"WWF bukan sekedar konferensi, tetapi meliputi 3 tahun fase persiapan (preparatory phase), satu minggu acara (event phase), dan menyampaikan hasil kegiatan (synthesis phase) dengan dukungan berbagai pihak untuk mewujudkan aksi bersama (collective action)," tutupnya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami