Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Nyoman Ritug, Pematung Penerima Wijaya Kusuma Tutup Usia, Ini Pesannya ke Generasi Muda

beritabali/ist/Nyoman Ritug, Pematung Penerima Wijaya Kusuma Tutup Usia, Ini Pesannya ke Generasi Muda.
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Pematung kebanggaan Gianyar, Nyoman Ritug, asal Banjar Sakih, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati tutup usia pada umur 97 tahun. Pematung Ritug semasa hidup sempat menerima penghargaan Wijaya Kusuma dari pemerintah Gianyar.
Cucu Nyoman Ritug, yakni Oka Pastika, menyatakan Ritug mengembuskan nafas terakhir pada Umanis Kuningan, Minggu (13/8/2023). Jasad Ritug telah dikremasi di Cekomaria pada Jumat (18/8/2023).
"Hari-hari terakhir jarang mematung karena sudah usia," ujar dia, Senin (21/8/2023).
Adapun pesan Ritug kepada generasi muda, agar ada penerus di desa. "Karena jarang sekarang yang bisa mengukir. Kakek ingin cucunya berhasil dan belajar mengukir," jelasnya.
Selain bisa mengukir patung, Ritug juga bisa kesenian lainnya. "Kakek bisa melukis dan sastra Bali," jelas dia.
Di usia senja, Ritug masih bisa mengukir dengan menyelesaikan patung Dewi Nata dengan material padi padas. Patung itu setinggi 70 cm.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
