search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tumpek Krulut, Menjaga Keindahan dan Cinta Kasih Demi Harmoninya Kehidupan
Sabtu, 16 September 2023, 14:53 WITA Follow
image

bbn/trisna cokde/Tumpek Krulut, Menjaga Keindahan dan Cinta Kasih Demi Harmoninya Kehidupan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Tumpek krulut jatuh setiap enam bulan sekali atau dalam perhitungan Bali setiap 210 hari yang bertepatan dengan pertemuan Pancawara Kliwon dan Saptawara Saniscara (Sabtu). 

Tumpek Krulut juga identik dengan hari kesenian karena pada hari ini banyak bergema gambelan maupun tarian Bali yang penuh dengan nilai seni dan estetika. Maka itu, pada Tumpek Krulut dilakukan upacara untuk segala jenis alat - alat kesenian berupa gambelan dan lain sebagainya. 

Karena jika ditelusuri dari Bahasa Jawa Kunonya, seni itu merupakan 'lango' yang artinya indah. Sehingga, pada saat tumpek krulut yang dipuja adalah Dewa Kesenian.

Tumpek krulut baru-baru ini juga disebut sebagai Hari Valentine versi Bali. Karena jika ditilik dari asal kata 'Krulut' adalah "lulut" yang artinya cinta kasih kepada sesama maupun kepada alam. 

Dalam agama Hindu, manusia sejatinya harusnya selaras dengan prinsip Tri Hita Karana sehingga terwujud keharmonisan manusia serta munculnya cinta kasih kepada semua makhluk ciptaan Tuhan. 

Namun, pada era sekarang cinta kasih hanya ditafsirkan oleh generasi muda pada pasangan maupun temen dekat saja, tanpa melihat lebih luas lagi ke baik itu kepada Tuhan, orang tua, sesama manusia, serta hewan dan tanaman.

Tumpek krulut ini juga diidentikan dengan simbol dewa percintaan yakni Sang Hyang Smara Ratih yang sering ditemui dalam bentuk lukisan maupun rerajahan yang pada prinsipnya menggambarkan balutan cinta kasih yang melekat pada diri laki-laki dan perempuan. 

Hal ini juga tergambarkan dalam khazanah gambelan bali yang memiliki makna sangat penting dan utama bagi kehidupan manusia. Makna yang tersirat dalam alunan gambelan Bali adalah pentingnya menjaga kesatuan dalam menjalankan kehidupan. 

Sehingga saat Tumpek Krulut dimaknai untuk selalu menjaga rasa dan cinta kasih agar mencapai tujuan yang diinginkan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami