search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nenek di Jembrana Tewas Diduga Ceburkan Diri ke Sumur 25 Meter
Sabtu, 30 September 2023, 16:34 WITA Follow
image

beritabali/ist/Nenek di Jembrana Tewas Diduga Ceburkan Diri ke Sumur 25 Meter.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Diduga menceburkan diri ke dalam sumur, seorang nenek di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana meninggal dunia.

Dari informasi, nenek malang tersebut bernama Sumiyati (92) warga Banjar Melaya, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Korban jatuh di sumur milik warga bernama Amik yang beralamat di Banjar Melaya Pantai, Desa Melaya, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana Sabtu (30/09/2023) sekitar pukul 08.30 WITA.

Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Melaya kemudian diteruskan ke SAR Jembrana. Upaya pertolongan pun dilakukan oleh tim SAR Gabungan. 

Menurut Kordinator Pos SAR Jembrana Dewa Hendri Gunawan, dari keterangan pelapor bahwa korban sempat dicari-cari oleh saksi Amik (pemilik sumur). Akhirnya, saksi melihat korban sudah berada di dalam sumur sedalam kurang lebih 25 meter.

"Setelah menerima laporan, tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pertolongan. Tim SAR gabungan dari unsur TNI/Polri dan BPBD Jembrana berupaya melakukan pertolongan mengangkat korban dari dalam sumur. Akhirnya setelah 25 menit korban baru bisa diangkat," jelas Dewa Hendri.

Sementara dari kronologi kejadian menyebutkan bahwa pada saat kejadian, pelapor dan korban berada di dalam rumah milik pelapor. Korban mengungkapkan keinginannya untuk mandi, namun pelapor meminta agar korban menunggu sejenak karena dia perlu minum obat terlebih dahulu. 

Setelah meminum obat, pelapor kembali ke kamar, namun saat itu korban tidak ada di tempat tidurnya. Pelapor mulai mencari korban di seluruh rumah, termasuk halaman depan dan belakang rumah. 

Pencarian ini membawanya ke belakang rumah, di mana ia menemukan sepasang sandal jepit yang dimiliki oleh korban, berada di samping sumur. Pelapor juga memperhatikan bahwa tutup sumur yang terbuat dari besi telah terbuka.

Pada saat itu, pelapor segera memberitahu keluarga dan masyarakat sekitar tentang kejadian tragis ini. Tim Basarnas Jembrana dipanggil untuk melakukan evakuasi korban dari dalam sumur. 

Setelah upaya evakuasi yang berlangsung dengan cepat, korban ditemukan dalam sumur dalam kondisi tenggelam dalam air dan sudah meninggal dunia.

Keluarga korban telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk diautopsi.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami