search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Zelensky: Rusia Bantu Serangan Hamas ke Israel
Rabu, 11 Oktober 2023, 10:43 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Zelensky: Rusia Bantu Serangan Hamas ke Israel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia mendukung kelompok Hamas Palestina dalam peperangan terbarunya melawan Israel.

"Kami yakin Rusia mendukung, dengan satu atau lain cara, operasi Hamas," kata Zelensky dalam wawancara dengan saluran televisi France 2 pada Selasa (10/10).

"Krisis yang terjadi saat ini... menjadi saksi dan fakta bahwa Rusia benar-benar berusaha melakukan tindakan destabilisasi di seluruh dunia," tambahnya.

Zelensky juga menyatakan keprihatinannya yang menilai bahwa masyarakat internasional telah berpaling dari perang di Ukraina menyusul "tragedi" yang menimpa Israel akibat serangan Hamas sejak Sabtu akhir pekan lalu.

"Saya tidak ingin membuat perbandingan apa pun. Ada perang mengerikan yang terjadi di negara kita. Di Israel, banyak orang kehilangan orang yang mereka cintai. Tragedi ini berbeda, namun keduanya sangat besar," katanya.

Namun Zelensky memperingatkan, jika perhatian internasional berisiko beralih dari Ukraina, hal itu akan menimbulkan konsekuensi.

"Nasib Ukraina bergantung pada persatuan seluruh dunia. Persatuan dunia sangat bergantung pada persatuan Amerika Serikat," kata pemimpin Ukraina itu.

Israel telah menggempur Jalur Gaza selama empat hari terakhir setelah militan Hamas menyerbu kota-kota di Israel selatan dalam serangan mendadak yang menewaskan ratusan warga Palestina di wilayah itu.

Dikutip AFP, serangan Israel itu merupakan balasan atas serangan Hamas ke Israel pada Sabtu pekan lalu. Hamas mengklaim tujuan serangan ini untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Milisi Hamas menembakkan ribuan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Beberapa dari anggotanya bahkan sempat menyusup ke Israel dan melarikan diri ke Gaza dengan menculik sekitar 100 sandera.

Sejauh ini, The Washington Post melaporkan setidaknya lebih dari 1.000 orang tewas dan 2.800 orang lainnya terluka dari pihak Israel.

Sementara itu, sebanyak 920 orang tewas dan 4.600 orang lainnya terluka dari pihak Palestina baik di wilayah Jalur Gaza maupun di Tepi Barat.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami