Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dikabarkan bakal diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo hari ini, Rabu (18/10).

Informasi tersebut diungkapkan tiga orang sumber CNNIndonesia.com dari tiga partai berbeda di internal koalisi pendukung Ganjar.

Sumber CNNIndonesia.com lainnya di partai pengusung Ganjar juga menyampaikan Mahfud yang dipilih sebagai cawapres Ganjar. Ia menyebut sampai pagi ini tak ada perubahan.

Sejumlah sinyal kuat mengemuka soal nama Mahfud yang bakal mendampingi Ganjar di Pilpres 2014.

Misalnya foto pertemuan antara Mahfud MD dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang beredar jelang pengumuman cawapres Ganjar Pranowo di kantor DPP PDIP.

Dalam foto yang diterima CNN Indonesia, pertemuan nampak seperti digelar di ruang tamu kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Mahfud mengenakan batik perpaduan warna coklat dan hijau. Sedangkan Megawati mengenakan dress panjang berwarna merah muda. 

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Romy juga membeberkan ciri-ciri cawapres Ganjar Pranowo. Dia mengatakan sosok tersebut punya pengalaman di eksekutif, legislatif dan yudikatif.

"Pengalamannya yang lengkap berada di seluruh kamar trias politika, serta rekam jejak kebersihannya yang tanpa kompromi, akan sangat membantu Mas Ganjar untuk mewujudkan Indonesia hebat pada saatnya," kata Romy dalam keterangannya, Selasa (17/10).

Mahfud diketahui pernah jadi anggota DPR, pernah jadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan sekarang menjabat Menko Polhukam.

Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Benny Rhamdani mengungkapkan sosok yang bakal menjadi cawapres Ganjar berinisial nama M.

"Benar. Inisial M," kata Benny kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/10).

Meski begitu, Benny enggan merinci siapa nama pasti bakal cawapres Ganjar yang akan dipilih. Ia membuka kemungkinan bisa saja nama Menko Polhukam Mahfud MD hingga Gubernur Jawa Timur 'Mbak' Khofifah masuk dalam bursa tersebut.

CNNIndonesia.com telah menghubungi mahfud melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, namun belum mendapatkan jawaban. CNNIndonesia.com juga telah berupaya meminta keterangan staf khusus Mahfud untuk mendapatkan tanggapan. Tapi, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban.

Sinyal Kuat OSO

Pada Selasa (17/10) malam, Mahfud, seperti diberitakan Detik, juga bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Pertemuan itu berlangsung di kediaman OSO.

Mahfud bersama Wakil Ketua TPN Ganjar, Benny Rhamdani, menemui OSO dalam sebuah ruangan. OSO langsung merangkul Mahfud dan sempat mengabadikan foto bersama

"Eh, heran ini, kapan lagi meluk ini wapres," kata OSO seraya merangkul Mahfud. OSO, Mahfud, dan Benny lantas berpose foto bersama.

Dikonfirmasi, Benny mengatakan momen itu berlangsung malam ini. Dia menyebut OSO dan Mahfud memang tak jarang bercengkerama bersama.

Berdasarkan agenda kegiatan yang diberikan kepada jurnalis, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan bakal calon wakil presiden pada pukul 10.00 WIB, Rabu (18/10). Bertempat di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro No 58, Jakarta Pusat.

Rencananya, Megawati akan didampingi Plt Ketua Umum PPP, M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan calon pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut ke satu nama. Pengumuman juga akan lekas dilakukan.

Menurut Hasto, dalam beberapa waktu terakhir, ada beberapa nama yang masuk bursa cawapres Ganjar. Salah satu yang dia sebut adalah Mahfud MD.

Hasto menyampaikan itu di sela Rakor Pemenangan Pilpres dan Pileg PDIP Jatim di Vasa Hotel, Surabaya, Sabtu (14/10).

"Ada dari Jawa Barat, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Prof Mahfud, Mbak Khofifah, Pak Basuki Menteri PUPR kemudian itu ada Erick Thohir ada Pak Andika Perkasa, ada Tuan Guru Bajang ini kan nama-nama yang disuarakan oleh rakyat," ucapnya.

Respons Mahfud Terakhir

Hingga Senin siang lalu, Mahfud belum mengkonfirmasi soal cawapres Ganjar ini. Ia bahkan belum ada kesepakatan menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Sampai saat sekarang tidak ada komentar saya atau deal-deal saya tentang pemilihan presiden," kata Mahfud ditemui di Universitas Airlangga, Surabaya, Senin (16/10).

Mahfud belum mau bicara banyak karena kewenangan mencalonkan capres-cawapres adalah milik partai politik.

"Secara umum itu urusannya partai politik. Silakan saja partai politik memutuskan dan segera nanti dibawa ke mekanisme yang tersedia," ucapnya.(sumber: cnnindonesia.com)