search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Wanti-Wanti Serangan Hizbullah: Mau Seret Lebanon Ikut Perang
Senin, 23 Oktober 2023, 07:10 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Wanti-Wanti Serangan Hizbullah: Mau Seret Lebanon Ikut Perang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Militer Israel menyebut Hizbullah bisa menyeret Lebanon ke dalam perang usai kedua pihak ini saling melancarkan serangan di perbatasan. Saling serang dengan Hizbullah ini berlangsung ketika Israel juga masih berperang melawan Hamas di Palestina.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) Jonathan Conricus mengatakan perang bisa meluas ke Lebanon jika Hizbullah, yang menguasai bagian selatan negara tersebut, terus menggempur wilayahnya.

"Hizbullah bisa menyeret Lebanon ke dalam perang yang tidak akan memberi manfaat apapun, kecuali kerugian besar," kata Conricus pada Minggu (22/10), dikutip AFP.

Ia kemudian berujar, "Hizbullah memainkan peran yang sangat, sangat, sangat berbahaya. Mereka mengeskalasi situasi. Kami melihat serangan lagi dan lagi setiap hari."

Conricus lalu bertanya-tanya apakah Lebanon benar-benar bersedia membahayakan kemakmuran dan kedaulatan negara demi Hamas. Pertanyaan semacam itu, kata dia, perlu diajukan ke pihak berwenang di Lebanon.

Pada Minggu pagi, militer Israel meluncurkan serangan ke wilayah ke Avivim di sepanjang perbatasan Lebanon usai mengidentifikasi Hizbullah akan menggempur daerah tersebut.

"Militer Israel menyerang sel itu sebelum mereka bisa melakukan serangan," demikian dalam rilis resmi Israel.

Pasukan Israel dan Hizbullah saling gempur pada akhir pekan ini. Imbas saling serang, empat anggota Hizbullah dan anggota Jihad Islam di Lebanon tewas.

Sementara itu, di pihak Israel tiga personel mengalami luka-luka.

Sejak perang Israel dan Hamas pecah, Lebanon turut menyerang negara pimpinan Benjamin Netanyahu.

Wakil Ketua Hizbullah Naim Qassem juga memperingatkan jika Israel betul-betul menginvasi Jalur Gaza. Israel sebelumnya menyatakan akan melancarkan serangan darat untuk memusnahkan Hamas.

"Mari kita perjelas, ketika peristiwa terjadi, jika terjadi sesuatu yang perlu intervensi lebih besar dari kami, kami akan melakukannya," kata Qassem.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami