search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jukung Tanpa Awak Mengapung di Perairan Bunutan, Nelayan Diduga Terjatuh
Senin, 6 November 2023, 09:43 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jukung Tanpa Awak Mengapung di Perairan Bunutan, Nelayan Diduga Terjatuh.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sebuah jukung tanpa awak ditemukan terombang-ambing di tengah perairan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem oleh nelayan pada Minggu (4/11/2023) pagi. 

Informasi yang diperoleh, jukung tersebut milik seorang nelayan bernama Wayan Kasih (68). Ia diduga terjatuh dari jukungnya saat melaut di perairan Bunutan. Dugaan tersebut dikuatkan oleh kondisi jukung yang tidak mengalami kerusakan alias masih utuh. 

Perbekel Desa Bunutan I Made Suparwata kepada wartawan membenarkan bahwa, jukung ditemukan dalam kondisi terombang-ambing di tengah perairan Bunutan tanpa awak oleh nelayan yang kebetulan melintas di lokasi kemudian temuan tersebut dibagikan ke media sosial. 

"Saya juga tahu kejadian ini dari media sosial, setelah itu saya langsung sampaikan di WA grup Desa. Kebetulan pada jukung tersebut terdapat tulisan "sayang" sehingga pihak keluarga langsung mengenali jukung tersebut adalah milik anggota keluarganya bernama Wayan Kasih yang pagi ini pergi melaut," ujarnya. 

Begitu mengetahui informasi tersebut, pihak keluarganya bersama dengan nelayan setempat langsung melakukan upaya pencarian ke lokasi jukung pertama kali ditemukan. Sementara pencarian dilakukan, jukung milik korban saat ini sudah berada di bibir pantai dengan bantuan para nelayan.

Sementara itu, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana langsung menggerakkan personil dari Pos SAR Karangasem usai menerima informasi tersebut. 

"Kami menerima informasi pada pukul 08.55 WITA dan langsung menyiapkan personel dan peralatan SAR," ujarnya. 

Proses pencarian Tim SAR gabungan mulai bergerak dari Pantai Amed sekitar pukul 10.05 Wita. Sebanyak 1 unit Rigid Infatable Boat Pos SAR Karangasem dan 1 unit jukung Balawista (BPBD Karangasem) dikerahkan untuk melakukan penyisiran dikawasan perairan Bunutan untuk menemukan keberadaan korban.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami