search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Taipan AS Terang-terangan Bikin Mesin Propaganda Israel
Selasa, 14 November 2023, 08:37 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Taipan AS Terang-terangan Bikin Mesin Propaganda Israel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sejumlah taipan properti Amerika Serikat bekerja sama menciptakan mesin propaganda Israel di tengah agresi pasukan Zionis ke Palestina.

Salah satu miliarder AS yang juga CEO Starwood Capital Group, Barry Sternlicht, menginisiasi aksi ini untuk menggalang dukungan dengan cara kampanye media. Tujuan utama dia untuk meningkatkan citra Israel dan menjelek-jelekkan milisi di Palestina, Hamas.

Sternlicht mengungkapkan akan membantu Israel menjadi yang terdepan saat dunia mengecam aksi pemerintahan Benjamin Netanyahu di Gaza.

"Opini publik pasti akan berubah karena adegan, nyata atau dibuat-buat oleh Hamas, mengenai penderitaan warga sipil Palestina pasti akan mengikis empati [ke Israel] saat ini di komunitas internasional," kata Sternlicht.

Pernyataan itu tertuang dalam email yang berisi testimoni dari para taipan AS tak lama setelah agresi Israel pada 7 Oktober, yang dirilis Semafor.

"Kita harus mendahului narasinya," lanjut taipan tersebut.

Dorongan kampanye Sternlicht bertujuan melabeli Hamas sebagai organisasi teroris yang bukan hanya musuh Israel, tetapi juga lawan Amerika Serikat.

Mereka juga ingin meraih dukungan publik untuk Israel dengan cara banyak mengunggah konten yang menyalahkan Hamas, demikian menurut Al Jazeera.

Kampanye media itu bertajuk Facts For Peace. Mereka mencari sumbangan hingga 50 juta dolar atau sekitar Rp785 miliar dari puluhan nama tokoh besar di bidang media, keuangan, dan teknologi.

Laporan itu menyebut mereka mendekati lebih dari 50 orang untuk meraup dana. Taipan tersebut di antaranya mantan CEO Google Eric Schmidt, CEO Dell Michael Dll dan pebisnis Michael Milken.

Mereka memiliki kekayaan bersih gabungan sekitar US$500 miliar atau sekitar Rp7.855 triliun.

Dana dari para orang kaya ini kemudian akan digabung dengan badan amal Yahudi.

Hingga kini, belum ada informasi jumlah pasti yang disumbangkan. Namun, mereka berhasil mengumpulkan jutaan dolar.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami