Aksi Tipu Money Changer di Canggu Dibongkar Influencer
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Aksi money changer menipu wisatawan asing kembali terjadi menyusul rekaman video menunjukkan seorang operator penukaran mata uang asing diduga berupaya mengantongi uang senilai Rp150.000 saat melayani pelanggan.
Ini bukan pertama kalinya wisatawan mancanegara diperingatkan untuk berhati-hati terhadap penipuan yang sudah marak terjadi ini.
Adalah wajar jika wisatawan bepergian membawa mata uang lokal yang lebih sedikit, sehingga mereka membutuhkan money changer untuk bertransaksi.
Beberapa orang menyamakan aksi penipuan ini dengan sulap lantaran betapa mudahnya turis kehilangan uang saat menukarkan uangnya di money changer Bali.
Berdasarkan rekaman yang diposting influencer Lisa Anggara dan dibagikan ulang oleh Canggu Bali News nampak pelaku berusaha menipu konsumen.
“Hati-hati terhadap penipuan money changer di dekat labrisa (La Brisa-Canggu),” kata Lisa mengutip laman News.com.au.
“Dia (pelaku) mencoba menyelipkan Rp150 ribu (sekitar hampir USD10) ke belakang meja sambil menghitung. Untunglah teman saya menghitung tiga kali," tuturnya.
Wanita dalam video tersebut terlihat menghitung setumpuk uang kertas sebelum mempertanyakan jumlahnya.
Nampak operator money changer itu dengan buru-buru mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan Rp50.000 dari belakang meja kasir dan secara halus menambahkannya ke tumpukan uang kertas di tangannya barulah dihitung ulang.
Meski sudah mencoba melakukan triknya dengan halus tetap saja 'permainan tangan' pelaku terekam jelas di kamera sehingga tidak bisa mengelak.
Sebelumnya pada Juli lalu, seorang wisatawan asal Australia memuji warga lokal Bali di media sosial karena sudah mengingatkannya soal maraknya aksi penipuan semacam itu, sehingga banyak wisatawan lainnya menceritakan bagaimana mereka juga telah ditipu.
“Saya menggunakan (money changer) untuk memeriksa uang itu sebanyak tiga kali dan kemudian di hari itu, sopir saya menyuruh cek ulang uang tersebut. Saya pun tidak percaya, jumlahnya jadi jauh lebih sedikit,” sebut wanita tersebut pada Grup Facebook Bogan.
Beruntung baginya, setelah menyadari bahwa dia telah ditipu, sang sopir langsung bertindak. “Sopir saya mengantar saya kembali ke orang itu, dan menyuruhnya mengembalikan uang saya atau dia akan memanggil polisi," kata turis tersebut.
"Dia (sopir) yang terbaik. Dia melihat hal ini terjadi sepanjang waktu. Ini adalah salah satu alasan bagus untuk memiliki sopir pribadi selama Anda menginap," saran wanita itu.
Karena ketakutan, si operator money changer tadi pun mengembalikan uangnya dan meminta mereka segera pergi.
Seorang pelancong asal Australia menyarankan setiap turis asing yang menukarkan uangnya di money changer untuk tidak membiarkan operator penukar uang menyentuh uang setelah dihitung, seraya harus memastikan uangnya rata di meja.
Sedangkan netizen merekomendasikan untuk lebih 'bermain aman' dengan pergi ke bank, hotel, atau tempat penukaran uang yang menunjukkan izin usaha dan lisensi yang masih berlaku. (sumber: okezone.com)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net