search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
47 Orang Tertimbun Longsor di Yunnan China
Senin, 22 Januari 2024, 12:32 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/47 Orang Tertimbun Longsor di Yunnan China

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sekitar 47 orang dilaporkan tertimbun longsor di Provinsi Yunan, barat daya China pada Senin (22/1).

Media pemerintah China, CCTV, melaporkan longsor terjadi sekitar pukul 05.01 pagi waktu setempat di Kabupaten Zhenxiong.

Sekitar 18 rumah terkubur longsor dan lebih dari 200 warga dievakuasi dari lokasi.

Namun, sekitar 47 orang masih tertimbun longsor.

Pihak berwenang segera menerjunkan lebih dari 200 petugas tim SAR dan puluhan tim pemadam kebakaran untuk membantu pencarian.

Sejumlah gambar dan video yang tersebar di media sosial memperlihatkan petugas darurat dengan pakaian serba orange dan helm mencoba membongkar reruntuhan dan menggali tanah longsor di dekat tebing dan gunung menjulang tinggi yang dipenuhi salju.

Upaya untuk mengetahui apa yang terjadi sedang dilakukan, kantor berita pemerintah Xinhua melaporkan.

Tanah longsor biasa terjadi di Yunnan, wilayah terpencil di China yang terletak di antara barisan pegunungan terjal. Wilayah ini juga berbatasan dengan dataran tinggi Himalaya.

Insiden ini terjadi ketika China terus dihadapkan dengan sejumlah bencana alam gegara cuaca ekstrem belakangan ini 

Lebih dari 20 orang tewas imbas hujan lebat yang memicu tanah longsor di dekat kota Xi'an di utara China pada Agustus lalu.

Pada Juni 2023, tanah longsor juga terjadi di provinsi barat daya Sichuan menewaskan 19 orang menurut laporan AFP.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami