search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hasil Penghitungan Sementara TPS di Jepang: Prabowo-Gibran Unggul
Kamis, 15 Februari 2024, 09:08 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Hasil Penghitungan Sementara TPS di Jepang: Prabowo-Gibran Unggul

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden no urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meraup suara mayoritas dalam penghitungan suara sementara pemilu 2024 di Jepang.

Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Wilayah Tokyo dari tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS), capres-cawapres no urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meraup 813 suara.

Pasangan Prabowo-Gibran mendapat 1.241 suara dan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menerima 505 suara.

Menurut Ketua PPLN Wilayah Tokyo, Dina Faoziah, hasil penghitungan sementara ini merupakan hasil pemungutan suara yang dilakukan via TPS alias pencoblosan langsung di tempat.

Hasil penghitungan suara sementara ini pun masih belum termasuk penghitungan suara para pemilih yang menggunakan metode kirim pos. Ada sekitar 22 pos pemungutan suara via surat di seluruh Jepang.

"22 Pos artinya ada 22 KPPSLN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri) yang melayani pemilih dengan metode pos yang tersebar di seluruh Jepang. Sekretariat kami berlokasi di Tokyo, tetapi melayani pemilih dari 30 prefektur di wilayah kerja PPLN Tokyo," kata Dina kepada CNNIndonesia.com.

Sementara itu, hasil akhir penghitungan suara sementara PPLN Wilayah Osaka di tiga TPS memaparkan Anies-Cak Imin menerima 409 suara, Prabowo-Gibran mendapat 531 suara, dan Ganjar-Mahfud MD meraup 237 suara.

Di Jepang, pemungutan suara dilakukan dengan beberapa cara yakni langsung lewat TPS dan lewat pos.

Menurut data Ketua PPLN Osaka Akhmad Faozan, jumlah WNI yang terdata sebagai daftar pemilih tetap (DPT) via pos di Osaka mencapai 7.174 orang. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan WNI yang terdaftar sebagai DPT untuk memilih di TPS, yakni sebesar 1.879 orang.

"DPT untuk TPS itu 1.879 (orang). Untuk pos 7.174 (orang). [Kemudian] DPTb TPS itu ada 478 (orang)," kata Akhmad kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/2).

"Untuk sekarang, kalau yang DPT pos yang sudah kami terima oleh PPLN yaitu 2.215 (orang)," lanjut dia.

Akhmad juga menyebutkan WNI yang hadir mencoblos langsung di TPS Osaka hanya sebanyak 621 orang. Jumlah ini cuma sekitar 35,49 persen dari total DPT TPS.

Ada dua PPLN yang tersedia di Jepang yakni PPLN Tokyo dan PPLN Osaka. Masing-masing PPLN memiliki tiga tempat pemungutan suara (TPS) langsung dan melayani pula pemungutan suara via pos.

Dengan begitu, hasil pencoblosan lewat TPS tentu tidak bisa dijadikan patokan utama terkait siapa calon presiden dan wakil presiden yang memenangkan pemilu 2024 di Jepang.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami