search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Kembali Bombardir Lebanon Timur, Satu Orang Tewas
Selasa, 12 Maret 2024, 10:26 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Kembali Bombardir Lebanon Timur, Satu Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel melancarkan serangan udara ke dekat Kota Baalbek di wilayah timur Lebanon pada Senin (11/3). Satu orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam insiden tersebut.

Serangan ini merupakan yang kedua kalinya Israel menghantam wilayah tersebut sejak permusuhan lintas batas yang dimulai setelah perang Gaza.

"Pesawat Israel menargetkan bekas gedung Hizbullah di dekat Rumah Sakit Dar Al Amal," ujar seorang sumber keamanan kepada AFP.

Ia juga mengatakan bahwa Israel melakukan serangan lain di sebuah gedung yang berada di sebelah barat Baalbek.

Insiden yang sama juga dilaporkan oleh Kantor Berita Nasional (NNA) milik pemerintah Lebanon. NNA melaporkan serangan udara Israel terjadi di dua lokasi, termasuk di antaranya yang terjadi di gudang.

NNA juga melaporkan serangan Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di Kota Ansar yang berada di sebelah selatan Baalbek.

"Api dan kepulan asap terlihat membubung dari lokasi yang ditargetkan," tambah NNA.

Militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa pesawat-pesawat tempurnya telah menyerang dua lokasi milik pasukan udara Hizbullah.

"Serangan ini merupakan balasan atas serangan pesawat Hizbullah yang diluncurkan ke Dataran Tinggi Golan dalam beberapa hari terakhir," ujar IDF.

Kota Baalbek di lembah Bekaa merupakan benteng pertahanan Hizbullah yang berbatasan langsung dengan Suriah.

Pada 26 Februari lalu, serangan Israel menargetkan Baalbek, sekitar 100 kilometer dari perbatasan. Serangan itu menewaskan dua anggota Hizbullah.

Hizbullah telah berulang kali mengatakan bahwa serangan akan dihentikan jika Israel sepakat melakukan gencatan senjata di Gaza.

Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant baru-baru ini mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza tak akan mengubah tujuan Israel untuk mengusir Hizbullah dari Lebanon.

Sejak dimulainya agresi Israel ke Gaza pada Oktober 2023 lalu, setidaknya 316 orang telah tewas di Lebanon. Sebagian besar di antaranya merupakan pejuang Hizbullah.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami