search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekda Buleleng Ajak Seluruh Pihak Terus Mendukung Keberadaan PMI
Kamis, 14 Maret 2024, 15:38 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sekda Buleleng Ajak Seluruh Pihak Terus Mendukung Keberadaan PMI.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa mengajak seluruh pihak yang ada khususnya di Kabupaten Buleleng untuk terus mendukung keberadaan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai salah satu organisasi kemanusiaan yang memiliki peran sangat sentral.

Hal itu disampaikannya saat menyerahkan hasil Bulan Dana PMI Kabupaten Buleleng tahun 2023 sekaligus membuka Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI Buleleng tahun 2024 di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Kamis (14/3).

Suyasa menjelaskan PMI memiliki peran yang sangat sentral dalam masalah kemanusiaan. Termasuk dalam hal kedaruratan dan kebencanaan. Kehadiran PMI sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengatasi dampak-dampak yang terjadi akibat bencana. Oleh karena itu, seluruh pihak harus terus mendukung keberadaan PMI ini.

“Mendukung PMI untuk bisa menjalankan tugas-tugasnya dan juga menyangkut sarana prasarana yang dibutuhkan oleh PMI itu sendiri,” jelasnya.

Pihaknya pun mengaku sudah berupaya untuk memperhatikan sarana prasarana yang dibutuhkan PMI Kabupaten Buleleng khususnya Sekretariat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sedang mencari lokasi yang lebih baik dan layak untuk Sekretariat PMI Kabupaten Buleleng yang baru. Terkhusus, ia menugaskan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) yang mengurus aset untuk mencari tempat yang layak. 

Ini diperlukan mengingat kompleksitas permasalahan yang akan dihadapi masyarakat dan tugas dari PMI untuk meningkatkan kapasitasnya. Jika PMI stagnan dari sisi paradigma, gerakan, dan sarana prasarana, tentu akan ditinggal.

“Oleh karena itu, komitmen harus sejalan antara pemerintah daerah, PMI sekaligus pengelola SDM dan juga kompetensi yang dimiliki. Kira-kira hal penting itulah yang perlu kita sadari bersama mengingat PMI memiliki peran sentral di dalamnya,” ujar Suyasa.

Di tempat yang sama, Ketua PMI Kabupaten Buleleng I Nyoman Sutjidra menyebutkan hasil dari Bulan Dana PMI dari tahun ke tahun jumlahnya meningkat. Hal itu tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak yang ada di Kabupaten Buleleng. Dengan begitu, ia mengapresiasi upaya-upaya yang sudah dilakukan panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Buleleng.

“Selain dari Bulan Dana PMI, Pemkab Buleleng juga menyalurkan hibah untuk kami yang juga merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018. Seluruhnya digunakan untuk operasional kegiatan kemanusiaan yang dilakukan,” sebutnya.

Dana yang dikumpulkan dari Bulan Dana PMI tahun 2023 adalah Rp337.330.300. Jumlah tersebut terkumpul dari sumbangan dari berbagai pihak dan dana yang masuk melalui rekening BPD Bali.

Editor: Robby

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami