search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pendiri WCK Ungkap Israel Sengaja Target Relawan Asing di Gaza
Kamis, 4 April 2024, 11:35 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pendiri WCK Ungkap Israel Sengaja Target Relawan Asing di Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Chef Jose Andres menyebut Israel sengaja menyasar para relawan kemanusiaan World Central Kitchen (WCK) di Gaza, Palestina. Serangannya sistematis, ke mobil demi mobil.

Koki selebriti sekaligus pendiri WCK itu mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi secara jelas dengan militer Israel sebelum mengirim bantuan. Jadi, Israel tahu pergerakan dan kegiatan para relawan asing itu di Gaza.

"Ini bukan sekedar situasi sial di mana 'ups, kami menjatuhkan bom di tempat yang salah," kata Andres kepada Reuters, Rabu (3/4).

"Bahkan jika kami tidak berkoordinasi (dengan militer Israel), tidak ada negara demokratis dan militer yang dapat menargetkan warga sipil dan kelompok kemanusiaan," imbuhnya.

Menurutnya, ada lebih dari tiga kali serangan terhadap konvoi para relawan. Andres seharusnya ada di sana bersama para relawan kemanusiaan lain tetapi ada hal lain yang membuatnya tak bisa kembali ke Gaza.

Ia juga mengaku sudah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa (2/4) kemarin. Andres menekan Gedung Putih agar berbuat lebih banyak untuk menghentikan agresi Israel.

"AS harus berbuat lebih banyak untuk memberitahu Perdana Menteri Netanyahu bahwa perang harus diakhiri sekarang," katanya.

Kini, WCK tengah mempelajari situasi keamanan di Gaza, sambil mempertimbangkan untuk memulai kembali pengiriman bantuan.

Sebelumnya, tujuh relawan asing tewas ketika konvoi mereka dibombardir pasukan Israel. Ketujuh korban ada yang berkewarganegaraan Australia, Kanda, Polandia, Inggris, dan Palestina.

Iring-iringan WCK diserang ketika meninggalkan gudang Deir al-Balah, setelah menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan yang dibawa ke Gaza melalui laut.

WCK merupakan organisasi non-profit didirikan oleh chef asal Spanyol, Jose Andres, pada 2010 yang fokus memberikan bantuan makanan ke tempat konflik dan bencana.

WCK telah mengoperasikan 65 dapur di seluruh Gaza. Mereka juga telah menyajikan puluhan juta makanan sejak Israel melancarkan agresi ke Palestina pada Oktober 2023.

Serangan brutal Israel kali ini menuai kecaman keras dari dunia internasional, termasuk para sekutu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui pasukannya telah membombardir rombongan lembaga World Central Kitchen (WCK) yang sedang menyalurkan bantuan di Jalur Gaza, Palestina, pada Senin (1/4).

Netanyahu mengklaim pasukannya melancarkan serangan udara secara tidak sengaja terhadap rombongan tersebut. Serangan Israel yang terjadi di Deir Al Balah, Jalur Gaza Tengah, itu menewaskan tujuh relawan WCK yang berkewarganegaraan Australia, Kanada, Polandia, Inggris, dan Palestina.

"Sayangnya, pada hari terakhir ada kasus tragis di mana pasukan kami secara tidak sengaja melancarkan serangan yang menyasar orang-orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza," ucap Netanyahu dalam jumpa persnya seusai menjalani perawatan di rumah sakit setelah operasi hernia.

"Hal seperti ini terjadi dalam perang, kami akan menyelidikinya sampai akhir. Kami telah melakukan kontak dengan pemerintah-pemerintah negara terkait dan kami akan melakukan segalanya agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," paparnya menambahkan seperti dikutip AFP. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami