Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Jenazah Cok Sawitri Dikremasi di Krematorium Bebalang, Pelebon Bersamaan dengan Ibunda

beritabali/ist/Jenazah Cok Sawitri Dikremasi di Krematorium Bebalang, Pelebon Bersamaan dengan Ibunda.
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Upacara kremasi Jenazah almarhum budayawan sekaligus sastrawan Bali, Cok Sawitri berlangsung hari ini, Jumat (5/4/2024) di krematorium Banjar Bebalang, Bangli.
Sebelum jenazah diberangkatkan ke Krematorium Bebalang, terlebih dahulu dilaksanakan prosesi mesiram (memandika jenazah) kemudian dilanjutkan dengan upacara narpana yang dipuput oleh Ida Sulinggih.
Prosesi ini disaksikan oleh kerabat dan keluarga Puri Sidemen, disamping itu ratusan masyarakat juga turut hadir memberikan doa kepada almarhum agar diberikan tempat yang terbaik di sisinya.
"Untuk kremasinya kita gelar di Krematorium Bebalang, Kecamatan Bangli. Kremasi ini tidak digelar di Sidemen karena di hari yang sama ada upacara ngaben," ungkap Tjokorda Suteja Pemayun dari pihak keluarga Puri Sidemen yang juga merupakan sepupu almarhum kepada wartawan.
Setelah prosesi narpana selesai, seluruh keluarga besar Puri Sidemen kemudian ikut mengantarkan jenazah Cok Sawitri ke Krematorium Bebalang untuk menyaksikan sekaligus mendoakan agar Cok Sawitri mendapatkan tempat yang terbaik.
Dikatakan Tjokorda Suteja, prosesi kremasi dan mependem di Geni dilakukan setelah mendapat kesepakatan dari seluruh keluarga besar Puri Sidemen.
Sambil menunggu kakak kandung almarhum Cok Sawitri yang tinggal di Jerman pulang ke Bali. Rencananya untuk upacara pelebon akan dilakukan secara bersamaan antara almarhum Cok Sawitri dengan almarhum ibundanya yang meninggal sekitar satu bulan lalu dan dikremasi di Krematorium Bebalang juga.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3035 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
