search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Langka, Trump Bicara Lantang Soal Agresi Israel di Gaza Palestina
Senin, 8 April 2024, 09:24 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Langka, Trump Bicara Lantang Soal Agresi Israel di Gaza Palestina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan komentar langka terkait agresi Israel di Gaza, Palestina.

Pernyataan Trump muncul dalam dua wawancara terpisah baru-baru ini.

"Saya tak yakin apakah saya menyukai cara mereka [Israel] melakukannya," kata dia saat wawancara dengan radio Hugh Hewitt, Kamis (4/4).

Saat berinteraksi dengan media Israel, Trump juga memperingatkan bahwa video bom yang dijatuhkan ke gedung-gedung di Gaza memberikan "gambaran yang sangat buruk bagi dunia."

"Israel benar-benar kalah dalam perang propaganda," kata dia.

Di kesempatan itu, Trump tak secara eksplisit menyebut krisis kemanusiaan di Gaza seperti jumlah korban sipil Palestina atau tujuh pekerja bantuan yang tewas pekan ini. Namun, kritik eks presiden AS terhadap Israel merupakan langkah besar bagi dia.

Di awal Israel melancarkan agresi ke Gaza pada Oktober 2023, Trump tegas menyatakan dukungan ke pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dia juga kerap pamer telah berbuat lebih banyak untuk Israel dibandingkan presiden AS lain.

Di bawah pemerintahan Trump, AS mengabaikan prinsip utama solusi dua negara dan dengan secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Trump juga memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem yang memicu reaksi internasional.

Di mata pakar, ambiguitas Trump soal Gaza justru memicu keraguan.

Peneliti senior di lembaga think tank American Enterprise Institute (AEI) Danielle Pletka menilai retorika Trump lebih terdengar seperti konsultan media.

"Tidak ada seorang pun yang sepenuhnya yakin dengan pandangan Trump mengenai hal ini," ujar Pletka.

Dia lalu berkata, "Itu bukan presiden. Itu bukan kebijakan, itu lebih seperti pakar."

Bagi beberapa pengamat sikap Trump yang plin-plan hanya demi meraup suara di pemilu AS.

Presiden AS saat ini sekaligus lawan potensi Trump di pemilu Joe Biden panen kritik karena sikap dia terhadap Israel. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami