search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Namanya Masuk Daftar Bacalon Gubernur Bali dari Golkar, Ini Kata Mahendra Jaya
Selasa, 9 April 2024, 23:34 WITA Follow
image

bbn/dok humas pemprov/Namanya Masuk Daftar Bacalon Gubernur Bali dari Golkar, Ini Kata Mahendra Jaya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya masuk dalam salah satu nama bursa pencalonan Gubernur Bali. 

Hal ini setelah Partai Golkar mempertimbangkan Mahendra sebagai bakal calon Gubernur Bali dalam konstelasi Pilkada 2024. Pertimbangan Partai Golkar memasukkan nama Made Mahendra sebagai kandidat karena termasuk salah salah satu tokoh masyarakat yang memiliki kapasitas memimpin Bali.

"Sebagai partai kami lirik tokoh masyarakat Bali yang punya potensi, tokoh yang memiliki kapasitas dan kapabilitas," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara saat dikonfirmasi, Senin (8/4).

Golkar berencana mengelar rapat pada 13 April 2024 memutuskan nama-nama resmi kandidat yang diusung. Selain itu, Golkar juga akan melakukan survei elektabilitas Made Mahendra.

"Kita hanya memasukkan beliau ke dalam salah satu bakal calon kepala daerah yang akan kita survei. Belum masuk kepada orang yang akan kita calonkan," katanya.

Golkar sudah menyampaikan kabar pencalonan kepala daerah ini kepada Made Mahendra. Made Mahendra juga ternyata diundang dalam pengarahan Pilkada 2024 di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4) lalu.

Menurut Suamba, Made Mahendra belum merespons pesan soal pencalonan kepala daerah ini dan tidak datang pada pengarahan Pilkada 2024 karena berhalangan hadir.

"Kita mengundang kader dan non kader. Beliau karena ada kesibukan upacara anaknya jadi enggak hadir," sambungnya.

Saat ditanya apakah pencalonan ini terkait dengan kemenangan Prabowo - Gibran di Bali pada Pilpres 2024? Suamba membantahnya.

"Enggak ada. Kita tak berkaitan dengan itu. Jadi siapa pun tokoh Bali yang punya kompetensi kita undang, kita survei untuk bisa menjaring kepala daerah lewat Partai Golkar. Tidak ada kaitan dengan Pilpres kemarin. Tidak ada," katanya.

Sementara itu, Made Mahendra mengatakan, belum bertemu dengan Golkar terkait pencalonan kepala daerah. Made Mahendra juga mengaku belum memikirkan ikut bertarung dalam Pilkada 2024.

"Secara pribadi terima kasih, saya belum berpikir sama sekali terkait hal tersebut," katanya singkat.

Selain Made Mahendra, Golkar juga melirik dua nama lainnya. Yaitu Wali Kota Denpasar periode 2008-2001 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Bupati Karangasem dua periode pada 2005-2010 dan 2010-2015 I Wayan Geredeg.

Namun, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat ini lolos menjadi anggota DPD Bali periode 2024-2029 pada kontestasi Pemilu 2024.

Sebelumnya, Made Mahendra sempat menginstruksikan Satpol PP mencopot baliho 03 Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (31/10).

Pemprov Bali memastikan pencopotan baliho pasangan capres Ganjar-Mahfud saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kabupaten Gianyar tak bermuatan politis namun demi menjaga netralitas dan estetika.

Pencopotan ini viral dan dikritik keras oleh PDIP. PDIP justru menilai pencopotan baliho dan bendera ini merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan diskriminasi politik. (sumber:kumparan)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami