search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Identitas Jasad Mengapung di Perairan Kolam Benoa
Selasa, 21 Mei 2024, 19:18 WITA Follow
image

beritabali/ist/Identitas Jasad Mengapung di Perairan Kolam Benoa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Warga dikagetkan penemuan jasad laki laki mengapung di perairan Kolam Bandar Dermaga Barat, Pelabuhan Benoa pada Senin 20 Mei 2024 sekitar pukul 10.00 WITA. Korban diketahui seorang anak buah kapal (ABK) bernama Faizal Zahrul Bachri (28) asal Pemalang. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi membenarkan bahwa sesosok mayat yang ditemukan di TKP adalah seorang ABK tinggal di atas Kapal Primus Indah Pelabuhan Benoa

Dijelaskanya, hal ini berdasarkan penuturan saksi ABK bernama Wahyu Novianto. Ia mengatakan, pada Senin sekitar pukul 09.00 WITA, ia dan kapten kapal selesai menurunkan mesin didamo. 

Saksi tiba-tiba melihat ada orang mengapung. Saksi Wahyu lantas mengatakan ke Kapten Kapal, “Om orang itu lagi ngapain ya.. terus Kapten bilang “astagfirullah, itu mayat”, teriak sang Kapten. 

Mereka pun terlihat panik dan menelisik ke arah mayat tersebut. Sang kapten lantas mencari sampan untuk mendekati mayat tersebut guna untuk memastikan apakah itu anak buahnya apa tidak. Setelah di cek ternyata korban mengapung adalah ABK di Kapal Primus Indah. 

Saksi lainya yakni Shadam Husein menerangkan, sebelum kejadian, pada Sabtu 18 Mei 2024 sekitar pukul 22.30 WITA mereka sedang duduk-duduk di depan haluan Kapal Primus Indah bersama korban Faizal. 

"Kami berempat termasuk korban sedang asik ngobrol, tidak lama kemudian kapten (Masnun) izin mau istirahat dan beberapa menit kemudian saya pun ikut istirahat," beber Shadam Husein dalam kesaksian ke Polisi. 

Keesokan harinya saat bangun dari tidur, saksi Shadam tidak melihat korban berada di kapal. Ia dan saksi Nurul berusaha mencari di seputaran kapal, namun tidak ditemukan. Saksi mencoba menghubungi via telpon, namun tidak diangkat. Sehingga, saksi melaporkanya ke Kapten jika Faizal Zahrul Bachri tidak ada di kapal. 

Paginya sekira 08.30 WITA, saksi mendapat informasi bahwa korban ditemukan tewas mengapung di perairan Kolam Bandar Pelabuhan Benoa. Saksi lantas berangkat ke lokasi guna memastikanya dan ternyata benar Faizal temanya sudah tewas. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa guna penanganan lebih lanjut. 

"Jenazah ABK saat ini sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar," beber AKP Sukadi. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami