search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Tengah Rayuan Industri Rokok
Sabtu, 1 Juni 2024, 12:11 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Tengah Rayuan Industri Rokok.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) menjadi sangat penting dalam mengingatkan bersama akan bahaya paparan asap rokok serta perilaku merokok dini pada anak dan remaja. 

Masalah merokok membutuhkan perhatian serius di tengah harapan untuk mewujudkan generasi emas dan pencapaian bonus demografi 2045. 

Dukungan berbagai pihak serta komitmen pemerintah yang serius terhadap implementasi berbagai kebijakan yang pro pengendalian rokok sangat diharapkan di tengah gempuran dan rayuan industri rokok yang menjadikan anak dan remaja sebagai target pemasaran produk tembakau di indonesia.

Hal ini disampaikan, Ketua Udayana Central, dr. Putu Ayu Swandewi Astuti, Jumat (31/5/2024) di Denpasar.

"Berbagai kajian kesehatan sudah sangat jelas menunjukkan bahaya situasi merokok akan berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat, perekonomian dan kemiskinan, situasi stunting dan lainnya, hal ini harusnya menggugah pemerintah untuk sejalan dan serius dalam pengendalian tembakau di indonesia," jelasnya.

Di satu sisi sangat berharap upaya penyadaran masyarakat akan bahaya merokok terus ditingkatkan serta pelarangan aktivitas promosi dan iklan rokok yang sangat menyesatkan harus dilarang total. 

Tema HTTS saat ini sangat sejalan dengan permasalahan nyata yang kita hadapi khususnya meningkatnya perilaku merokok dini dari tahun ke tahun yang semakin meningkat.

"Hal ini tentu  membutuhkan perhatian dan kerjasama serta dukungangan dari semua pihak," tutup Astuti.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami