Marak Bule Berulah, Pengelola Ulun Danu Beratan Larang Wisatawan Mabuk Masuk
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Maraknya wisatawan asing berulah di Bali membuat pengelola objek wisata memperketat akses kunjungan bagi wisatawan mancanegara.
Salah satunya pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan yang mencegah wisatawan asing mabuk untuk berkunjung.
"Jika turis itu dalam keadaan terpengaruh alkohol (mabuk) kami tidak akan membiarkan turis itu untuk masuk ke Dtw. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Humas DTW Ulun Danu Beratan Putu Suarya. Pada Selasa, (18/6).
Ia menjelaskan, saat ini pihak pengelola melibatkan 10 petugas keamanan (satpam) untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan barang bawaan dan kondisi para wisatawan saat tiba di objek wisata Ulundanu Beratan.
Menurut Putu Suarya, selain pemeriksaan barang bawaan dan kondisi para pelancong, puluhan petugas yang berjaga ini mengawasi pergerakan para wisatawan dari pintu masuk hingga masuk ke kawasan DTW.
"Sampai saat ini belum ada turis asing yang berulah saat mereka tiba di Bedugul. Saya berharap tidak akan terjadi sesuatu hal yang buruk terjadi, karena hal tersebut bisa membuat nama pariwisata Bali tercoreng," ujarnya.
Meski merupakan objek wisata yang terbuka berupa pemandangan Pura dan danau, akses masuk ke Ulun Danu Beratan bisa dikatakan tertutup. Pintu masuk hanya tersedia lewat lobi tiket. Begitupun pintu keluar hanya ada satu akses untuk wisatawan pada bagian selatan.
“Kenyamanan dan keamanan sangat menjadi prioritas. Makanya untuk potensi wisatawan membuat ulah kami antisipasi sekali,” ujarnya.
Sementara kunjungan wisatawan ke objek wisata Ulun Danu Beratan, Bedugul mengalami peningkatan pada libur panjang Idul Adha kenaikan mencapai sekitar 30 persen. Wisatawan domestik yang berlibur di Hari Raya Idul Adha didominasi dari daerah Jawa timur, Jawa Tengah.
Sedangkan untuk turis mancanegara di dominasi dari negara India dan Australia.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab