search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tren Industri Fesyen Mengarah ke Mode Usung Keberlanjutan
Senin, 15 Juli 2024, 14:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tren Industri Fesyen Mengarah ke Mode Usung Keberlanjutan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sebuah kolaborasi produk fesyen dilakukan antara JS Cultura dan perhiasan Komang Tri Jewelry dalam acara Fashion Show di Midaz Bali, Petitenget, Badung, Minggu (14/7/2024).

Acara ini tidak hanya menampilkan 10 koleksi terbaru JS Cultura yang memadukan motif Sumba dengan desain modern dan warna cerah, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya berkelanjutan dalam setiap detailnya. Terlebih desain motif yang diangkat tergolong tidak lekang oleh waktu atau timeless.

JS Cultura, yang dikenal dengan misi mereka untuk menggabungkan warisan budaya Indonesia dengan estetika kontemporer, menampilkan koleksi "Sumba Summer" yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti tencel poplin, linen 100%, dan embroidery cotton. Setiap desain terinspirasi oleh motif tradisional Sumba, yang tidak hanya melestarikan warisan budaya Indonesia tetapi juga mempromosikan keindahan dan kekayaan keanekaragaman budaya.

Menariknya, dalam acara ini kolaborasi juga dilakukan dengan Komang Tri Jewellery, yang menghadirkan perhiasan eksklusif dari bahan daur ulang botol Equil. Acara ini menunjukkan bagaimana industri fesyen tetap menjaga keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Angela Trihapsari, pendiri JS Cultura, menyatakan pihaknya merasa bangga dengan koleksi ini karena ini merupakan perwujudan dari esensi JS Cultura. 

"Dengan memadukan budaya tradisional Indonesia dengan desain kontemporer dan mengerjakannya secara berkelanjutan, kami berharap para pemakai JS Cultura tidak hanya bangga terhadap budaya Indonesia tetapi juga berpartisipasi dalam budaya berkelanjutan," ungkapnya.

Tidak hanya menyasar pasar lokal, menurut Angela, mode pakaian yang mengusung konsep keberlanjutan ini juga diminati pasar global. Maka itu, pihaknya memilih Bali sebagai tempat peluncuran produk JS Cultura yang berbeasis di Jakarta ini. Terlebih dalam waktu dekat, JS Cultura juga akan berpartisipasi dalam event fesyen di Frankfurt, Jerman.

Koleksi JS Cultura, kata dia, juga tidak hanya menyasar kalangan peminat fesyen, tapi juga dari golongan anak muda dengan harga yang tergolong terjangkau.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami