search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Rudal Rusia Hantam Sekolah Militer & RS Ukraina, 51 Orang Tewas
Rabu, 4 September 2024, 10:26 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/2 Rudal Rusia Hantam Sekolah Militer & RS Ukraina, 51 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sekitar 51 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia di Kota Poltava, Ukraina, Selasa (3/9).

Pemerintah Kyiv mengatakan dua rudal balistik Rusia menghantam fasilitas pendidikan militer dan rumah sakit. Serangan tersebut merupakan serangan paling mematikan selama dua setengah tahun perang.

"Hingga pukul 6 sore (1500 GMT), 51 orang tewas dan lebih dari 200 terluka dalam serangan tersebut," kata Kantor Jaksa Agung Ukraina.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan waktu antara alarm dan hantaman rudal begitu singkat sehingga membuat orang-orang terjebak di tengah evakuasi menuju tempat perlindungan bom.

"Salah satu bangunan institut tersebut sebagian hancur, dan banyak orang terjebak di bawah reruntuhan," kata Kementerian Pertahanan.

Pantauan AFP, beberapa ambulans menuju ke lokasi yang terkena dampak, tak lama setelah serangan di institut militer tersebut.

Kendati demikian pihak berwenang belum dapat memastikan berapa jumlah korban baik militer maupun sipil. Tim penyelamat masih berupaya mengevakuasi korban dari puing-puing reruntuhan.

Serangan tersebut memicu kemarahan di media sosial Ukraina. Kabar menyebutkan serangan itu menargetkan upacara militer di luar ruangan. Sejumlah netizen menyalahkan keputusan sembrono dari para pejabat yang mengizinkan acara tersebut berlangsung meskipun ada ancaman serangan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan membalas serangan Rusia tersebut. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami