Polisi meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Ilham Sabri alias Bombom, pada Kamis 12 September 2024 sekitar pukul 15.30 WITA.

Residivis 4 kali masuk penjara ini berusaha kabur dan melawan anggota buser saat akan ditangkap, sehingga kaki kanannya dilumpuhkan dengan timah panas. 

Tersangka Bombom diketahui melakukan pencurian di Jalan Raya Sesetan Gang Lumba-lumba III nomor 15D, Denpasar Selatan, pada Sabtu 7 September 2024 sekitar pukul 22.00 WITA. Ia berhasil menggasak 1 unit sepeda motor. 

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait sering transaksi penjualan sepeda motor di kawasan Lapangan Lumintang, Denpasar Utara. Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali kemudian melakukan lidik dan pemantauan di seputaran lokasi. 

Dalam penyelidikan itu, Tim Resmob mencurigai seorang pria sedang mengutak-atik sepeda motor. Pria tersebut langsung diamankan diinterogasi. Terungkap nama pria tersebut yakni Ilham Sabri alias Bombom. Ia ternyata sudah 4 kali masuk penjara karena kasus yang sama, pencurian sepeda motor. 

"Pelaku ini residivis pencurian motor, ia mengaku motor yang di utak atik adalah hasil curian," ungkap sumber Polda Bali, pada Rabu 18 September 2024. 

Saat pemeriksaan, tersangka Bombom mengaku sudah 3 kali mencuri motor, yakni di seputaran Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan, pada Senin 2 September 2024, berhasil menggasak motor Yamaha NMAX warna hitam. 

Kedua, di Jalan Raya Sesetan Gang Lumba-lumba III nomor 15D, Denpasar Selatan pada 7 September 2024, 1 buah motor. Terakhir, di Jalan Pantai Kuta pada Rabu 11 September 2024 mencuri motor Honda Scoopy warna abu abu hitam. 

"Dia ngaku sudah beraksi di 3 TKP, dengan modus kunci palsu," beber sumber. 

Tim Resmob mengembangkan kasus tersebut dan mengamankan penadahnya di Banjar Kutuh Banjarangkan, Klungkung. Tersangka mengaku, motor curian dijual kepada penadah tersebut. 

Sumber petugas menjelaskan, tersangka Bombom lantas diajak untuk menunjukkan lokasi barang bukti lainnya. Namun sekitar pukul 03.00 dini hari, tersangka berusaha melawan dan kabur. Sehingga, Tim Resmob melakukan tindakan tegas dan terukur. 

"Pelaku dilumpuhkan dan ditembak kakinya karena berupaya melawan dan melarikan diri," ungkap sumber. 

Dalam keadaan tertatih-tatih akibat pendarahan di kaki kanan, tersangka Bombom dikeler ke Rumah Sakit Trijata, Denpasar, untuk mendapatkan perawatan medis. Kini, pelaku dalam keadaan sehat dan sudah bisa dimintai keterangan.  

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan belum membenarkan penangkapan maling motor tersebut. "Saya cek," bebernya.