search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
AWP Congress 2024 di Denpasar, Peluang Fisioterapi Masih Terbuka Lebar
Sabtu, 28 September 2024, 12:16 WITA Follow
image

beritabali/ist/AWP Congress 2024 di Denpasar, Peluang Fisioterapi Masih Terbuka Lebar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Perkembangan fisioterapi di Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan, seiring dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan ini. 

Ketua Umum Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI), Parmono Dwi Putro, dalam pernyataannya pada Kamis, 26 September 2024, menekankan bahwa fisioterapi kini menjadi bagian integral dari kesehatan masyarakat, terutama dalam mendukung fungsi gerak manusia.

Parmono menjelaskan, Fisioterapi sudah menyebar hingga ke pelosok-pelosok Indonesia. Ini menunjukkan bahwa peluang untuk berkembang masih sangat terbuka lebar. Dia menambahkan bahwa fisioterapi juga telah mendapatkan kepercayaan untuk menangani kasus pertama di puskesmas, berperan dalam program promotif dan preventif sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI.

Asia Western Pacific (AWP) Congress 2024 yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 September di Denpasar, menjadi platform bagi Indonesia untuk memperkenalkan praktik fisioterapi ke kancah internasional. Kongres ini merupakan bagian dari Kongres Regional World Physiotherapy Asia Western Pacific yang mengusung tema “Collaboration and Transformation Towards Sustainable Physiotherapy Practice”.

Kongres ini bertujuan untuk mempromosikan kontak dan pertukaran informasi antara fisioterapis di kawasan Asia Barat dan Pasifik, serta membahas isu-isu profesional yang mendukung kemajuan profesi. Kegiatan selama kongres mencakup lokakarya, diskusi panel, simposium, presentasi lisan dan poster, serta pameran.

Parmona menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para fisioterapis. “Kita adalah tenaga kesehatan yang sama seperti profesi lainnya. Ini saatnya untuk berkolaborasi dan terus memperjuangkan kualitas kompetensi fisioterapi Indonesia,” tutupnya.

Peserta kongres terdiri dari fisioterapis, akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai negara, yang memiliki kesempatan untuk berbagi pengetahuan serta membangun jaringan baru. AWP Congress 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi kemajuan fisioterapi di Indonesia dan seluruh dunia.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami