Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kaya Khasiat, Apa Manfaat Daun Kelor Untuk Ibu Hamil?
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Daun kelor memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk ibu hamil. Apa manfaat daun kelor untuk ibu hamil?
Daun kelor atau yang dikenal juga dengan sebutan Moringa olefiera memang tenar sebagai tanaman obat. Tanaman ini tersebar dari Asia hingga Afrika.
Tanaman ini dikenal sebagai tanaman ajaib. Saking ajaibnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak-anak mengonsumsi daun kelor karena bagus untuk tumbuh kembang.
Lantas, bagaimana untuk ibu hamil? Apakah ada manfaat daun kelor untuk ibu hamil?
Daun kelor mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Konon, berdasarkan jurnal ilmiah berjudul "Moringa Olefiera is a Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits", kandungan vitamin C di daun kelor 7 kali lipat lebih tinggi dari jeruk.
Selain vitamin C, ada juga berbagai nutrisi lain seperti senyawa antioksidan, protein, hingga magnesium yang terkandung di dalam daun kelor.
Nutrisi yang terkandung dalam daun kelor juga penting bagi ibu hamil. Hampir semua nutrisi yang ada di dalamnya bagus untuk mencegah komplikasi kehamilan.
Bukan hanya ibu hamil, ibu menyusui juga dianjurkan mengonsumsi daun kelor. Konon, daun kelor bisa meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) karena protein, zat besi, hingga vitamin C yang terkandung di dalamnya.
Itu lah penjelasan terkait manfaat daun kelor untuk ibu hamil. Konsumsi daun kelor juga terbilang aman dan minim efek samping. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 2946 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 2905 Kali
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 2844 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 2695 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem